PT Pupuk Indonesia memperkenalkan inovasi digital pada beberapa bidang dalam pameran industri dan perdagangan internasional Hannover Messe 2021 Digital.
Acara tersebut digelar secara virtual dari Jerman. Bidang yang mengalami inovasi digital, antara lain produksi, distribusi, teknologi pemupukan presisi, dan proyek strategis.
BACA JUGA:
Panji Winanteya Ruky, Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, menjelaskan bahwa Pupuk Indonesia dipilih oleh Kementerian Perindustrian karena transformasi digital dengan memanfaatkan industri 4.0 secara optimal. Selain itu, PT Pupuk Indonesia dinilai mampu mendukung transformasi industri dan ekonomi nasional.
PT Pupuk Indonesia adalah 1 dari 156 perusahaan Tanah Air yang berpartisipasi dalam pameran industri dan perdagangan terbesar di dunia tersebut. Menurut Panji, Hannover Messe 2021 Digital menjadi kesempatan bagi Pupuk Indonesia untuk memperluas kerja sama dengan negara lain.
“Keikutsertaan Pupuk Indonesia dalam ajang ini sejalan dengan upaya transformasi bisnis perusahaan,” terang Panji, Selasa, 13 April.
Jenis Teknologi yang dipamerkan PT Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia menampilkan Smart Production untuk bidang produksi. Ini merupakan sistem big data yang mengintegrasikan data penumatik dan Distributed Control System (DCS) dengan data operasional, seperti hasil maintenance, inspeksi, dan tes laboratorium.
Hasil pengolahan data tersebut memjadikan Pupuk Indonesia bisa mendapatkan evaluasi proses produksi secara real time.
“Hasilnya akan meningkatkan efisiensi konsumsi energi, production rate, reabilitas pabrik, dan menurunkan durasi shutdown,” lanjut Panji.
Ia mengatakan, bidang distribusi, Pupuk Indonesia menampilkan Smart Distribution. Ini merupakan sistem penebusan pupuk secara daring yang terhubungkan dengan gudang, sistem pemantauan stok dan distribusi, hingga sistem optimalisasi bongkar muat barang di semua pelabuhan milik Pupuk Indonesia.
“Semua dilakukan secara real time sehingga kami bisa mengelola data secara akurat, mempercepat proses pengambilan keputusan, hingga efisiensi biaya dan sumber daya manusia,” terang Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia.
Di bidang teknologi pemupukan presisi ada Precision Agriculture Platform for Oil Palm (PreciPalm). Teknologi yang satu ini menampilkan informasi kondisi nutrisi unsur makro lahan kelapa sawit dalam bentuk peta digital lahan yang diolah dari citra satelit dan model matematis. Informasi tersebut nantinya jadi rekomendasi pemupukan P (Phosphor), K (Kalium), N (Nitrogendan), dan Mg (Magnesium).
“Serta dapat digunakan juga untuk memantau kondisi nutrisi lahan perkebunan pascapemupukan secara real time,” jelas Panji.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!