ACEH - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan mematikan semua siaran TV analog di seluruh Indonesia dan dialihkan ke TV digital. Kurang dari sebulan lagi Analog Switch Off (ASO) atau migrasi TV analog ke digital tahap 1 selesai pada 17 Agustus 2021.
Kemkominfo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran, menyatakan, menghentikan siaran TV analog secara bertahap di berbagai wilayah sampai sepenuhnya beralih ke siaran TV digital paling lambat 2 November 2022.
Kemenkominfo membagikannya ke dalam lima tahap untuk suntik mati TV analog ini. Sepanjang tahun 2021, ada dua tahap pemerintah menghentikan siaran TV analog. Sedangkan tiga tahap sisanya dikerjakan pada 2022.
BACA JUGA:
TV Analog ke TV Digital Tak Menggunakan Internet
Meski dialihkan menjadi TV digital, namun pengalihan ini tidak menggunakan akses internet. Tentu hal ini menjadi perhatian sebab tak semua rakyat Indonesia bisa menjangkaunya.
Staf Ahli Bidang Hukum Menkominfo, Henri Subiakto mengungkapkan, tak sedikit yang menanyakan perbedaan antara TV analog dan TV digital. Justru, ada yang keliru terkait pengertian TV digital ini.
"Ada yang mengira digitalisasi TV ini berubah TV analog dengan TV yang bisa internet. Tidak, tidak perlu (TV digital) pakai internet. Tidak perlu menggunakan jaringan yang seperti pakai pulsa internet, tidak," ujar Henri, Kamis, 29 Juli.
Henri menerangkan, TV digital yang dimaksud itu hampir sama dengan yang dipakai selama ini. "TV analog ketika dipindahkan ke digital itu tidak perlu internet, namun yang diperlukan adalah set top box (STB)," terangnya.
"Perangkat STB ini untuk TV yang lama. Kalau TV sudah baru, mendukung siaran digital di situ, tinggal diatur," sambungnya.
Sebagai informasi, set top box adalah alat khusus yang memungkinkan masyarakat dapat menikmati siaran TV digital meskipun masih menggunakan TV yang lama.
Artikel ini telah tayang dengan ulasan lebih lengkap berjudul TV Analog Bakal Diganti TV Digital, Nonton TV Harus Pakai Internet?
Selain penggantian TV analog, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!