Mengungkap Mitos tentang Seks dan Kehamilan
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

ACEH -  Cukup banyak mitos tentang seks dan kehamilan yang beredar di masyarakat. Hal ini kadang menimbulkan ketakutan sampai membuat seseorang parno untuk melakukan hal-hal tertentu.

Agar tidak berlebihan dalam menanggapi mitos, ada baiknya dicek dulu kebenarannya. Berikut ini adalah beberapa mitos tentang seks dan kehamilan untuk menambah pengetahuan Anda.

Mitos Seks dan Kehamilan yang Beredar di Masyarakat

1.    Seks mengganggu kehamilan

Dr. Lauren Streicher, profesor kebidanan dan ginekologi di Northwestern University, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa seks saat hamil tidak akan membahayakan janin di dalam kandungan.

Sebaliknya, ia mengatakan bahwa seks sangat aman dilakukan, bahkan bisa membuat perasaan ibu hamil merasa senang.

2.    Mengangkat kedua kaki setelah berhubungan seks membuat cepat hamil

Secara keseluruhan, posisi mengangkat kedua kaki akan menahan mani lebih lama di sekitar mulut rahim. Dengan begitu, kesempatan sperma untuk membuahi sel telur memang jadi lebih tinggi.

Saat berhubungan seks pada masa subur, serviks menjadi sangat ramah terhadap sperma. Oleh sebab itu, posisi apa pun memungkinkan terjadinya pembuahan.

3.    Posisi woman on top menyebabkan sulit hamil

Fakta dari hal ini memang belum bisa dipastikan. Namun, ada beberapa posisi yang dianjurkan, seperti posisi yang bisa membuat cairan mani bertahan lebih lama di sekitar mulut rahim, misalnya misionaris dan doggystyle.

Posisi tersebut akan membuat penis bisa penetrasi secara maksimal. Gaya tersebut juga bagus untuk wanita dengan posisi rahim ke belakang.

4.    Seks pagi hari mempercepat kehamilan

Ketika pagi, sperma berada pada keadaan yang sangat baik. Lebih kuat dan jumlahnya lebih banyak dari biasanya.

Meski demikian, waktu untuk berhubungan seks tidak memengaruhi peluang untuk hamil. Faktanya, 80% wanita yang habis menikah, segera hamil dalam kurun waktu 6 bulan.

5.    Usia bisa menentukan kesuburan perempuan

Usia 20 tahun merupakan puncak kesuburan, menginjak usia 30-an tingkat kesuburan akan semakin menurun.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul 5 Mitos Tentang Seks dan Kehamilan yang Wajib Diketahui. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!