Alasan Pendidikan Seks untuk Anak Dibutuhkan

Menurut National Center for BiotechnoIogy Information, pendidikan seks dan komunikasi terbuka mengenai seks antara orang tua dan anak akan menunda aktivitas seksual. Selain itu, pendidikan seks untuk anak juga punya pengaruh terhadap konsistensi penggunaan kontrasepsi saat masa dewasa.

Dampak Pendidikan Seks untuk Anak Remaja

Ini sejalan dengan temuan Reckitt Benckinser Indonesia (RBI), perusahaan consumer goods untuk bidang kesehatan, kebersihan, dan perawatan rumah. Ditemukan bahwa remaja yang tidak memperoleh topik-topik soal pendidikan seks justru bisa menghadapi risiko kesehatan yang lebih besar di masa depan.

Salah satu topik pendidikan seks yang perlu diketahui oleh remaja adalah pengetahuan bahwa punya beberapa pasangan seks bisa menyebabkan penyakit seksual menular. Topik yang lain adalah pengetahuan soal HIV/AIDS, cara melindungi organ reproduksi, kehamilan dan pernikahan di bawah usia 20 tahun rentan terhadap berbagai risiko kesehatan, hubungan seks yang sehat, dan penggunaan kontrasepsi secara baik dan sehat.

Peran Orang Tua terhadap Pemahaman Seks Anak

Orang tua punya peran yang sangat besar untuk membentuk pemahaman para remaja tentang seks dan perkembangan identitas seksual mereka. Berdasarkan temuan National Campaign to Prevent Teen and Unplanned Pregnancy dari Amerika Serikat, para remaja percaya bahwa mereka akan lebih mudah menunda aktivitas seksual. Jika mereka bisa berdiskusi secara terbuka dengan orang tua tentang seks.