5 Posisi Bercinta saat Hamil pada Tiap Trimester
Ilustrasi posisi bercinta saat hamil (Pexels/Rodnae Production)

Bagikan:

ACEH - Seorang psikolog berlisensi sekaligus terapis seks, Shannon Chavez, mengatakan bahwa seks selama kehamilan itu sehat. Namun, banyak mitos miring yang membuat orang takut bercinta saat hamil. Selama tidak ada saran daru dokter kandungan untuk menunda seks, Anda dan pasangan aman berhubungan badan saat masa kehamilan. 

Aliyah Moore, Ph.D., terapis seks bersertifikat, memiliki saran untuk bertanya pada ob-gyn mengenai jenis aktivitas seksual apa yang aman dilakukan, baik sendiri maupun dengan pasangan. Anda juga bisa sekalian bertanya kapan waktu yang baik untuk melakukannya.

“Kebanyakan dokter menyarankan untuk tidak melakukan penetrasi atau orgasme untuk wanita dengan kehamilan berisiko tinggi. Ini termasuk wanita yang memiliki riwayat keguguran atau persalinan premature, plasenta letak rendah (plasenta previa), serviks yang tidak kometen, atau mengandung bayi kembar. Mungkin ada solusi hubungan intim tanpa penetrasi, atau sentuhan seksual tanpa orgasme,” kata Moore, dikutip VOI dari Cosmopolitan.

Heather Jeffcoat melanjutkan, setelah dokter Anda menjelaskan, ada dua pertimbangan penting dalam berhubungan seks yang nyaman dan mantap selama kehamilan. Pertama, mengontrol kedalaman penetrasi jika mengalami rasa sakit dengan dorongan dari dalam.

Ini memang tidak berbahaya bagi bayi, tetapi dengan melakukan hal tersebut Anda bisa mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dialami. Kedua, Jeffcoat memberikan referensi dengan mengenakan love toys jika Anda hanya ingin berbaring dan membatasi kedalaman penetrasi. Selain dua cara di atas, berikut posisi bercinta yang aman pada setiap trimester.

Posisi Bercinta saat Hamil pada Setiap Trimester

1. Safety scissors

Posisi bercinta ini mungkin bisa membuat Anda bahagia saat dilakukan pada trimester pertama. Posisi ini juga memungkinkan mengatur kedalaman penetrasi serta saling berkomunikasi dengan pasangan. Menurut Angela Jones, ob-gyn dan penasihat kesehatan seksual, selama trimester pertama, normal jika membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan pertumbuhan si kecil dalam rahim. Jadi komunikasikan apapun yang dirasakan dengan pasangan.

2. Missionary

Tambah Jones, posisi missionary adalah posisi bercinta yang aman dilakukan selama kehamilan. Gerakan penetrasi yang dangkal dan lembut membuat Anda dan pasangan nyaman. Moore menambahkan, posisi ini juga cocok untuk pasangan yang ingin melakukan aktivitas seksual tanpa penetrasi, karena memungkinkan stimulasi penuh pada labia dan klitoris.

3. Hot seat

Pada usia kehamilan trimester kedua, tidak disarankan untuk berbaring telentang setelah minggu ke-16 kehamilan karena pembuluh darah perlu mensuplai darah ke seluruh tubuh. Jones menyarankan setiap pasangan perlu kreatif pada momen ini, seperti mengambil posisi hot seat dengan posisi duduk, woman-on-top, atau sex from a side.

4. T-position

Posisi bercinta ini seperti spooning, tetapi lebih sedikit horizontal. Posisi ini, menurut Bartos, bisa menjangkau titik tertentu atau dapat merangsang diri sendiri. Bahkan, posisi ini bisa disesuaikan berdasarkan fungsionalitas jangkauan dan rangsangan.

5. Touchy touchy

Selama trimester ketiga, mungkin penetrasi terasa tidak nyaman. Rekomendasi Janet Brito, Ph.D., psikolog klinis dan terapis seks bersertifikat, jika penetrasi tak nyaman pasangan bisa menyisihkan waktu untuk saling menyentuh baik secara seksual maupun tidak. Pasangan bisa benar-benar fokus pada sensasi. Misalnya dengan menyentuh atau menjelajahi tubuh dan merasakan sensasinya.

Brito juga menyarankan untuk melakukan outercourse, atau aktivitas seksual non-penetratif, seperti bercumbu, memberi rangsangan, atau seks oral.

Artikel ini telah tayang dengan judul Yang Aman Menurut Ahli, Begini 5 Posisi Bercinta saat Hamil Setiap Trimester.

Selain posisi bercinta saat hamil, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.