Mengenal Perbedaan Rinitis dan Sinusitis
Ilustrasi penyebab, gejala, perbedaan antara rhinitis dan sinusitis (iStockphoto)

Bagikan:

ACEH - Penderita rinitis dan penderita sinusitis kerap mengalami hidung tersumbat. Rinitis dan sinusitis bergejala sama, tetapi berbeda secara mendasar. Dikutip VOI dari laman WHOrinitis dan sinusitis dibedakan berdasarkan gejala, penyebab, dan cara untuk mengobati.

Orang awam mungkin menilai kedua hal ini adalah sama. Namun, Anda akan mendapatkan pengetahuan bahwa kedua gangguan kesehatan ini punya perbedaan yang mendasar. Berikut pemaparannya.

Perbedaan Rinitis dan Sinusitis Berdasarkan Beberapa Hal

Perbedaan rinitis dan sinusitis berdasarkan gejala

Rinitis merupakan alergi atau dikenal sebagai fever yang terjadi saat Anda menghirup sesuatu yang memicu alergi. Saat menghirup sesuatu itu, bagian dalam hidung mengalami peradangan dan pembengkakan. Sementara, sinusitis merupakan peradangan pada lapisan dalam sinus yang bersifat akut atau kronis.

Saat sinus tersumbat dan terisi cairan, kuman bisa tumbuh sehingga menyebabkan gejala berupa sakit kepala dan sekret hidung berwarna kekuningan. Sinus tersumbat bisa disebabkan oleh pilek, demam, atau polip hidung. Polip hidung ialah benjolan kecil dalam hidung.

Apakah rinitis dan sinusitis berhubungan?

Kedua penyakit tidak menular ini saling berkaitan. Karena ketika rinitis alergi menyebabkan hidung tersumbat. Akibatnya menghalangi sinus sehingga mengalami pilek, demam, atau polip hidung. Nah, bedanya lagi, kalau sekret pada sinusitis berwarna kekuningan, sekret pada rinitis lebih cair dan berwarna bening.

Penyebab rinitis dan sinusitis

Rinitis alergi dipicu oleh alergen. Alergen bisa ditemukan di dalam dan di luar ruangan. Ketika rinitis alergi disebabkan alergi luar ruangan, bisa berupa jamur atau pohon, rumput, dan serbuk sari gulma. Ini disebut sebagai alergi musiman atau hay fever.

Rinitis juga bisa dipicu oleh alergen yang ditemukan di rumah, seperti bulu binatang, jamur dalam ruangan, tungau, atau debu dalam ruangan. Penyakit ini, dikenal terdapat tiga klasifikasi, yaitu ringan, sedang, dan berat yang dipengaruhi intensitas gejala dan dampaknya pada kualitas hidup.

Sinusitis, biasanya disebabkan oleh infeksi. Kadang-kadang, kemacetan sinus dan peradangan terkait rinitis dapat menyebabkan sinusitis. Oleh karena itu, ketika mengalami sinusitis enggak hanya hidung tersumbat. Namun juga mengalami demam, sakit kepala, dan tekanan pada sinus.

Cara mengobati rinitis dan sinusitis

Pada sinusitis akut, tidak memerlukan pengobatan secara spesifik karena akan sembuh dengan sendirinya. Pada sinusitis kronis, mungkin membutuhkan antibiotik, dekongestan, atau semprot steroid pada nasal. Sementara, mengobati alergi rinitis, dengan cara yang tak jauh berbeda dalam mengobati sinusitis tetapi perlu diagnosa dan tindakan medis dari dokter.

Untuk mengantisipasi mengalami rinitis musiman, bisa dengan menjaga ruangan bebas dari debu atau alergen lainnya. Perlu juga menjaga kelembapan ruangan, seperti dengan memakai humidifier.

Artikel ini telah tayang dengan judul Mengenal Bedanya Rinitis dan Sinusitis, Penyakit Tidak Menular yang Sering Dianggap Sama.

Selain perbedaan rinitis dan sinusitis, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.