Daftar Penyebab Hubungan Seks Terasa Sakit
Ilustrasi penyebab dispareunia atau penetrasi saat bercinta terasa sakit (iStockphoto)

Bagikan:

ACEH - Hubungan seks adalah kegiatan yang menyenangkan dan memberikan rasa nikmat jika dilakukan dengan dasar consent. Namun pada kasus tertentu, penetrasi saat berhubungan seks bisa terasa sakit. Ternyata ada cukup banyak penyebab hubungan seks terasa sakit.

Rasa sakit saat seks biasanya dirasakan oleh perempuan. Rasa sakit tersebut bisa sangat mengganggu sehingga seks tak terlalu nikmat. Dikutip VOI dari Mayo Clinic, istilah medis untuk hubungan seksual yang menyakitkan adalah dyspareunia.

Dispareunia merupakan nyeri genital yang terjadi terus-menerus atau berulang selama proses, sebelum, atau setelah berhubungan seks. Jika Anda atau pasangan Anda merasakan hal tersebut, bicaralah kepada dokter ahli. Umumnya, perawatan akan berfokus pada penyebabnya. Nah, berikut adalah masalah umum yang memicu rasa sakit saat penetrasi seksual.

Beberapa Penyebab Hubungan Seks Terasa Sakit

1. Kurang pelumasan

Pemanasan atau foreplay adalah kegiatan yang penting dilakukan bagi pasangan sebelum ke sesi puncak bercinta. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong respons biologis pada sistem reproduksi untuk memproduksi pelumas.

Rasa sakit saat penetrasi umumnya disebabkan oleh kurangnya foreplay. Bisa juga dipicu oleh kadar estrogen menurun setelah menopause. Penurunan kadar estrogen juga dialami oleh perempuan setelah melahirkan dan selama menyusui.

2. Pernah cedera, trauma, atau iritasi

Cedera yang memicu dispareunia antara lain iritasi akibat kecelakaan, operasi panggul, luka saat melahirkan atau episotomi. Ini perlu dikenali dan diperiksa secara medis.

3. Peradangan, infeksi, atau kelainan kulit

Infeksi di area genital atau saluran kemih dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan. Seperti eksim atau masalah kulit lainnya di area genital.

4. Vaginismus

Kejang ootot pada dinding vagina yang tidak disengaja ini dapat membuat penetrasi menjadi menyakitkan. Ini juga perlu disadari serta dikenali sebelumnya agar mendapat penanganan tepat secara medis.

5. Mengalami masalah genital sejak lahir

Disebut dengan agenesis vagina, merupakan kondisi bentuk vagina yang tidak normal. Kondisi tersebut terjadi ketika perkembangan membran yang menghalangi lubang vagina berupa selaput dara inperforata sehingga menyababkan dispareunia.

6. Penyakit atau kondisi tertentu

Salah satu kondisi penyakit yang menyebabkan rasa sakit saat penetrasi termasuk endometriosis, penyakit radang panggul, prolapse rahim, rahim terbalik, fibroid rahim, sistitis, sindrom iritasi usus besar, disfungsi dasar panggul, adenomiosis, wasir, dan kista ovarium.

7. Operasi atau perawatan medis

Jaringan parut dari operasi panggul, termasuk histerektomi dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan. Perawatan medis untuk kanker, seperti radiasi dan kemoterapi juga dapat menyebabkan perubahan yang membuat seks menjadi menyakitkan.

8. Mengalami kecemasan dan depresi

Cemas mengenai citra diri tentang tubuh atau penampilan fisik dapat berkontribusi pada tingkat gairah rendah. Ini termasuk penyebab rasa tidak nyaman hingga rasa sakit saat penetrasi.

9. Merasa tertekan

Pentingnya berkomunikasi seksual, adalah untuk bersama berdua mengatasi rasa sakit ketika bercinta. Jika tidak mengkomunikasikan tekanan pada otot-otot dasar panggul karena respons stres, rasa sakit saat berhubungan seksual berpotensi dirasakan.

10. Pernah mengalami trauma

Tidak semua orang dengan dispareunia memiliki riwayat pelecehan seksual. Tetapi jika pernah mengalami, itu bisa berperan dalam rasa sakit ketika bercinta meski telah didasarkan consent.

Selain sepuluh penyebab di atas, perasaan rileks juga diperlukan ketika mulai sesi di ranjang supaya terhindar dari rasa sakit.

Artikel ini telah tayang dengan judul Penetrasi Saat Bercinta Terasa Sakit, Ini 10 Penyebab Dispareunia.

Selain penyebab hubungan seks terasa sakit, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.