Berita Politik: Muncul Wacana Presiden 3 Periode, Ini Pendapat PAN
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi (Antara)

Bagikan:

ACEH - Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum DPP PAN, berpendapat bahwa ada pihak yang sengaja mendorong agar masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tiga periode. Menurutnya, pelakunya telah melakukan perusakan karakter dan citra.

"Jika ada komentar dari siapa pun bahwa Jokowi menginginkan masa jabatan presiden tiga periode, maka kemungkinan yang bersangkutan bukan saja melakukan 'framing' media yang berkonotasi negatif, tetapi sudah menjurus ke 'character assassination', perusakan karakter," terang Viva, di Jakarta pada Minggu, 20 Juni, dilansir Antara.

Menurutnya, "character assassination" dan perusakan karakter tersebut seperti melakukan manipulasi fakta, mencoreng citra, serta membalikkan realitas.

Masa Jabatan Presiden Telah Diatur dalam Undang-Undang

Ia menjelaskan, dalam Pasal 7 UUD 1945 amandemen pertama 19 Oktober 1999, disebutkan bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya bisa dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

"PAN mendukung pernyataan sikap Presiden Jokowi yang telah diungkapkan setahun lalu untuk menolak amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Sikap presiden sudah jelas, terang, konstitusional, dan terekam publik," jelas Viva.

Ia mempersilakan kepada pihak-pihak yang terus mendorong masa jabatan presiden tiga periode, tetapi harus diingat bahwa sikap Jokowi telah jelas, yaitu menolak ide atau wacana tersebut.

Ia mengatkan, energi anak bangsa sebaiknya dicurahkan untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dan memberantas pandemi COVID-19.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Isu Jokowi Tiga Periode, PAN: Itu Perusakan Karakter. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!