PKB Lanjutkan Wacana Penundaan Pemilu
Muhaimin Iskandar dengan Presiden Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Bagikan:

ACEH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa pemilihan umum (pemilu) serentak tetap digelar pada 14 Februari 2024. Namun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap melanjutkan usulan penundaan pemilu. 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, melalui potongan video yang diunggah di akun Instagram-nya, @jazilulfawaid_real, dilihat pada Rabu, 20 April. Jazilul mengaku menghormati konstitusi serta sikap partai politik lain.

"Saya menghormati konstitusi yang ada, menghormati sikap semua partai-partai yang ada," ujar Jazilul, dikutip VOI.

Wacana Penundaan Pemilu Masih Dilanjutkan PKB

Meski demikian, dia menegaskan bahwa dirinya tegak lurus terhadap perintah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang sampai saat ini belum mencabut usulan terkait penundaan pemilu. Oleh sebab itu, dia mengatakan akan tetap melanjutkan wacana tersebut. 

"Terkait penundaan, kami sikapnya Gus Muhaimin. Saya sebagai Waketum, saya tegak lurus. Sebelum beliau meminta saya mencabut, saya tidak akan cabut. Saya akan terus," terang Jazilul.

Dia menagtakan, sikapnya akan tetap pada posisi tunda pemilu hingga Gus Muhaimin menghentikan secara resmi wacana tersebut.

"Iya tetap (tunda pemilu, red). Sebelum Gus Muhaimin menyampaikan sudah berhenti. Saya akan terus," tegasnya.

Wakil Ketua MPR itu juga tidak peduli meski Presiden Jokowi telah menyatakan untuk menyudahi wacana itu. Menurutnya, dia ditunjuk menjadi pimpinan MPR oleh Gus Imin, bukan Jokowi. Oleh sebab itu, dia tunduk kepada perintah ketua umum parpol, bukan presiden.

"Gak ada hubungannya dengan saya. Saya ditempatkan menjadi pimpinan MPR oleh Gus muhaimin, bukan oleh Pak Jokowi," tandasnya.

Jokowi Tegaskan Pemilu Serentak Tetap Sesuai Jadwal

Presiden Joko Widodo sebelumnya sempat menggelar rapat terbatas mengenai penegasan penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Minggu, 10 April 2022 di Istana Kepresidenan Bogor.

Seperti yang diunggah dalam Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mengeluarkan pernyataan resminya kalau pemilu serentak untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas dan semua perlu tahu pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi.

Pemilu serentak yang dimaksud adalah pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," tambah Presiden Jokowi.

Artikel ini telah tayang dengan judul Tak Peduli Perintah Jokowi yang Minta Setop Isu Penundaan Pemilu, Waketum PKB: Sebelum Cak Imin Bilang Berhenti, Saya akan Terus.

Selain wacana penundaan pemilu, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.