Bertemu Asosiasi Petani Sawit Indonesia, Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Tak Menutup Mata
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

ACEH - Pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan demi meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Indonesia, salah satunya melalui pencabutan larangan ekspor semua jenis produk minyak sawit atau minyak goreng. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Dia menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan dari Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPP Apkasindo) di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Kamis 28 Juli.

 

"Pemerintah tentu tidak menutup mata. Jadi memang ini hal-hal yang harus kita ambil kebijakan, yang kemudian juga harus kita ambil langkah-langkah perbaikan," terang Ma'ruf Amin, dikutip VOI dari Antara, 29 Juli.

Kebijakan Terkait Sawit

Dia menjelaskan, beberapa upaya konkret yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan harga tandan buah segar (TBS) sawit dan menurunkan harga minyak goreng adalah kebijakan yang dari Menteri Keuangan, yaitu menghapus sementara pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) beserta produk turunannya.

"Menetapkan kebijakan DMO (Domestic Market Obligation) yang baru. Perusahaan wajib mendistribusikan minyak goreng, baru mendapatkan perhitungan hak ekspor dan percepatan penyaluran ekspor untuk komoditas CPO dan turunannya," lanjutnya.

 

Sementara di sisi hilir, Wapres menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi dalam Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juli 2022 tentang wacana pembentukan pabrik CPO mini berbasis koperasi.

Dengan demikian, ke depan diharapkan dapat meningkatkan harga TBS dan para petani tidak hanya bergantung pada pabrik besar saja.

"Telah dibahas mengenai hilirisasi sawit dengan salah satu pasal usulan pembentukan pabrik CPO mini dan pabrik red palm oil atau minyak makan merah yang berbasis koperasi. Harapannya akan dapat menjadi solusi bagi petani untuk meningkatkan harga dan volume penjualan TBS, hal ini masih dalam pembahasan," urai Wapres.

"Memang beberapa kali juga Presiden minta supaya ada pabrik-pabrik mini sehingga tidak tergantung semuanya kepada pabrik-pabrik besar," imbuhnya.

Upaya Peningkatan SDM Petani Sawit

Wapres pun mengimbau kepada jajaran Apkasindo untuk terus mengawal implementasi kebijakan di lapangan dan berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas SDM petani sawit.

"Saya berharap petani sawit rakyat ini akan bisa tumbuh dengan baik," ujar Wapres. 

Adapun Ketua Umum Apkasindo Gulat ME Manurung melaporkan kebijakan pencabutan pungutan ekspor yang dikeluarkan oleh pemerintah memberikan dampak positif dan dirasakan langsung oleh petani.