ACEH - Kabar gembira dari pertanian kelapa sawit. Berdasarkan catatan Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Perjuangan Kota Subulussalam, Aceh, harga beli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah tersebut naik awal tahun ini. Menurut Ketua Apkasindo Perjuangan Kota Subulussalam, Subangun Berutu, harga TBS sawit sempat turun pada pertengahan Desember 2021, sekitar Rp150 sampai Rp200 per kilogram.
"Kini harga TBS sawit di Kota Subulussalam mulai bergerak naik. Kenaikan berkisar Rp20 hingga Rp50 per kilogram. Saat ini, harga TBS sawit di tingkat pabrik minyak kelapa sawit atau berada di kisaran Rp2.780 per kilogram," kata Subangun Berutu di Subulussalam, Jumat, 7 Januari, dikutip VOI dari Antara.
BACA JUGA:
Harga TBS Sawit Diperkirakan Terus Membaik
Subangun menyebut pihaknya terus memantau harga komoditas unggulan Subulussalam itu. Kenaikan harga TBS sawit dipicu oleh penguatan harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit curah yang saat ini menyentuh angka Rp14.000/kg.
"Kami berharap petani terus berupaya merawat kebun agar produksi pada tahun ini maksimal karena harga TBS sawit diperkirakan terus membaik," kata Subangun.
Dirinya optimistis harga TBS sawit di Kota Subulussalam terus membaik pada 2022. Hal ini karena serapan CPO dalam negeri dan ekspor tetap stabil.
Kelangkaan Pupuk Subsidi
Selain kenaikan harga TBS sawit, Subangun berharap pemerintah mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi. Saat ini, pupuk nonsubsidi tersedia di pasaran, tetapi harganya melambung hingga melebihi 100 persen.
Kenaikan harga pupuk tersebut, kata Subangun Berutu, sudah lama dikeluhkan kalangan petani sawit. Sebab, pupuk tersebut sangat dibutuhkan petani meningkatkan produktivitas sawit.
"Petani berharap kepada pemerintah agar kuota pupuk subsidi wajib disalurkan sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok serta jangan ada yang menyalahgunakannya," kata Subangun Berutu.
Artikel ini telah tayang dengan judul Awal 2022, Harga TBS Sawit di Subulussalam Aceh Naik.
Selain harga TBS sawit, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.