Manchester United Enggan Lepas Harry Maguire meski Tawarannya Frenkie de Jong dari Barcelona
Pemain Manchester United, Harry Maguire. (Foto: Instagram.con/@harrymaguire93)

Bagikan:

ACEH - Manchester United belum lama ini menolak tawaran Barcelona untuk memasukan Harry Maguire dalam kesepakatan transfer Frenkie de Jong. Manajer Setan Merah, Erik ten Hag, rupanya masih ingin memakai sang bek mahal.

Harry Maguire Masih Dipercaya Erik ten Hag

Diinformasikan bahwa Manchester United, terutama sang pelatih, masih butuh jasa Harry Maguire, padahal musim lalu sang kapten selalu jadi sorotan para suporter. Ten Hag belum mau kehilangan pemain yang kerap jadi kambing hitam kekalahan Setan Merah musim lalu.

"United tidak mau berpisah dengan bek yang mereka beli senilai 80 juta poundsterling (Rp1,4 triliun) karena manajer baru, Erik Ten Hag ingin bekerja dengannya,” tulis The Sun, dikutip VOI.

"Sebaliknya, De Jong yang diatur untuk pindah ke Old Trafford dengan kesepakatan pembayaran langsung dibanderol Barca seharga 69 juta euro (Rp1 miliar)," lanjut sumber yang sama.

Harry Maguire di Manchester United

Keputusan ini menimbulkan pertanyaan. Sepanjang musim lalu, bek 29 tahun itu hampir tak pernah lepas dari kritikan, terutama dari para pendukung MU. Namun, Erik ten Hag tetap mempertahankannya saat ada kesempatan mendapatkan pemain yang diidam-idamkannya.

Kisah lalu sang pemain rupanya tak membuat Erik Ten Hag bersikap sinis. Pelatih asal Belanda itu justru tertarik untuk bekerja sama dengannya di Manchester United musim depan.

Maguire mulai membela Setan Merah sejak 2019 lalu. Demi mendapatkan sang bek, ketika itu MU mesti mengeluarkan dana 80 juta pounds atau setara Rp1,4 triliun. Setelah enam bulan berada di klub tersebut, Maguire justru diangkat menjadi kapten tim.

Artikel ini telah tayang dengan judul Barcelona Minta Harry Maguire Masuk dalam Kesepakatan Transfer Frenkie de De Jong, Manchester United Tegas Menolak.

Selain kabar Harry Maguire, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.