Harga Tiket Candi Borobudur Selangit dengan Alasan Konservasi, YLKI Minta Dibatalkan karena Tidak Rasional
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi. (Foto: Antara)

Bagikan:

ACEH - Harga tiket Candi Borobudur yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melambung tinggi menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan 100 dolar AS untuk wisatawan mancanegara. Hal tersebut mendapatkan kritikan dari Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi. 

Dia mengatakan, jika tujuannya kepentingan konservasi dan menyelamatkan Candi Borobudur, harga tiket Candi Borobudur tak perlu dinaikkan hingga setinggi itu. Konservasi dan penyelamatan candi Buddha terbesar di dunia ini bisa dilakukan dengan pembatasan jumlah pengunjung.

"Tidak perlu dengan tarif selangit. Kalau tarifnya selangit seperti itu, bukan untuk kepentingan konservasi tapi untuk kepentingan komersial," terang Tulus kepada VOI, Senin 6 Juni.

Dampak Mahalnya Harga Tiket Candi Borobudur

Dia menjelaskan, pemberlakuan tarif naik candi dengan nilai semahal itu akan membuat kalangan orang kaya saja yang bisa masuk (naik) ke bagian Candi Borobudur. Jika pemerintah mematok harga selangit, lanjut Tulus, manajemen Kawasan Candi Borobudur bisa menambah wahana lain yang bisa dikomersilkan.

Dia kemudian menceritakan candi ternama yang di Kambodia, Angkor Wat. Tarif candi yang juga sangat terkenal di dunia ini tarifnya tidak semahal tiket Candi Borobudur yang belum lama diumumkan oleh pemerintah Indonesia.

"Untuk orang asing saja hanya 20 sampai 26 dolar AS. Angkor Wat tetap eksis, bisa mendatangkan jutaan turis juga. Jadi batalkan saja kebijakan itu, tidak rasional!" tegas Tulus.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memutuskan untuk menaikkan tarif naik ke atas Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu untuk turis domestik dan 100 dolar AS untuk wisatawan mancanegara.

Harga Tiket Masuk Kawasan Candi Borobudur

Luhut menegaskan bahwa rencana pembatasan kuota pengunjung dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur merupakan upaya pemerintah untuk menjaga Warisan Budaya Dunia tersebut.

Sementara untuk sekedar masuk ke kawasan Candi, tarifnya juga tetap di angka Rp50 ribu seperti saat ini. Menko Luhut juga mengatakan berdasarkan masukan yang diterima, pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menyediakan tarif khusus bagi warga Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan. Saya sampaikan terima kasih kepada semuanya atas perhatian yang begitu besar kepada warisan budaya kebanggaan kita semua ini,” terang Luhut.

Artikel ini telah tayang dengan judul YLKI soal Harga Tiket Naik Candi Borobudur Rp750.000: Batalkan saja, Tidak Rasional!

Selain harga tiket Candi Borobudur Rp750 ribu, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.