ACEH - BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memiliki rencana untuk membuka penjualan tiket Formula E pada Maret 2022, padahal sirkuit belum ada. Berbeda dengan PDIP yang melontarkan kritik, Gerindra tidak mempersoalkan rencana tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik, merasa hal tersebut bukanlah masalah meski pembangunan sirkuit belum rampung. Dia menyamakan penjualan tiket Formula E dengan perusahaan properti yang menjual apartemen. Mereka, kata Taufik, biasa menjual unitnya meskipun bangunannya belum rampung.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Formula E Belum Berjalan, Panitia Sudah Merencanakan Balapan Malam Hari
03 Juni 2022, 11:48 -
| BERITA
Ketua Pelaksana Sebut Penentuan Sirkuit Formula E Kemungkinan Diundur
14 Desember 2021, 14:26
"Ya enggak apa-apa. Orang jual apartemen juga begitu. Apartemennya belum ada sudah dijual. Kan lagi dibangun. Pokoknya intinya jalan, jadi," terang Taufik, Selasa, 15 Februari, dikutip VOI.
Rencana Penjualan Tiket Formula E Dinilai Lumrah
Taufik menilai, skema penjualan tiket Formula E dianggap lumrah dalam strategi marketing. Selain itu, lanjutnya, pembangunan sirkuit Formula E pasti akan selesai sebelum penyelenggaraan.
"Dia (penjualan tiket oleh Jakpro) kan sudah ada perhitungannya. Sirkuit itu landasannya paling lama dua bulan sudah jadi. Kalau ada yang tidak yakin, berarti mereka memang tak mau ini (Formula E) sukses," cecar Taufik.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto, membawa kabar terbaru terkait penyelenggaraan Formula E. Dia mengatakan bahwa tiket menonton Formula E akan dijual bulan depan.
"Tiket Formula E ready dijual bulan Maret," terang Widi melalui pesan singkat.
Meski demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini enggan membeberkan berapa harga tiket Formula E yang telah mereka tetapkan.
Saat ini Jakpro masih menunggu persetujuan penetapan harga tiket dari Formula E Operation selaku pemegang lisensi ajang balap mobil listrik itu.
"Menunggu persetujuan FEO," ungkap Widi.
Kritikan Terkait Penjualan Tiket
Rencana penjualan tiket Formula E mendapat kritikan dari anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak. Gilbert memandang rencana penjualan tiket menonton Formula E pada bulan Maret mendatang tidak rasional.
Sebab, Formula E Operation (FEO) juga belum menyatakan lokasi sirkuit Formula E layak atau tidak. Mengingat, saat ini pembangunan sirkuit juga baru dikerjakan.
"Rencana penjualan ke bulan Maret juga sesuatu yang tidak rasional. Trek juga belum tentu disetujui oleh FEO sehingga penjualan tiket juga belum waktunya," ujar Gilbert.
Artikel ini telah tayang dengan judul Tiket Formula E Mau Dijual Meski Sirkuit Belum Selesai, Gerindra: Jual Apartemen Juga Begitu.
Selain tiket Formula E, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.
