Waktu Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Terpengaruh Olimpiade Beijing

ACEH - Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman, mengatakan bahwa Olimpiade Musim Dingin Beijing bisa memengaruhi waktu invasi Rusia ke Ukraina, dikutip dari Reuters, Kamis. Dia juga mengatakan, Presiden China, Xi Jinping, tidak akan senang jika kedua peristeta tersebut terjadi bersamaan.

Sherman merupakan orang yang memimpin delegasi AS dalam pembicaraan dengan pejabat Rusia di Eropa awal Januari ini. Dia mengaku tidak tahu apakah Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah membuat keputusan untuk menginvasi Ukraina, tetapi sejumlah petunjuk menunjukkan invasi bisa terjadi pertengahan Februari.

"Kita semua tahu Olimpiade Beijing akan dimulai 4 Februari, upacara pembukaan, dan Presiden Putin diperkirakan hadir di sana. Saya kira mungkin Presiden Xi Jinping tidak akan senang jika Putin memilih momen itu untuk menyerang Ukraina," terang Sherman, dikutip VOI dari Antara.

"jadi Olimpiade bisa mempengaruhi Putin," lanjutnya.

Olimpiade Beijing Pengaruhi Waktu Invasi, Warga AS Diminta Tinggalkan Ukraina

Putin mengkritik boikot diplomatik Olimpiade oleh AS dan negara-negara Barat yang lain dengan alasan catatan hak asasi manusia (HAM) China, dengan mengatakan bahwa dia menentang politisasi olahraga.

Sementara, Kedutaan Besar AS di Ukraina mendesak warga AS di Ukraina meninggalkan negara itu sekarang juga dengan mengatakan situasi keamanan di negara itu "tidak bisa diprediksi karena meningkatnya ancaman aksi militer Rusia".

AS dan sekutunya telah memberikan ancaman sanksi kepada Rusia jika melanjutkan invasi ke Ukraina, tetapi sekitar 100.000 tentara Rusia tetap berada di dekat perbatasan Rusia-Ukraina.

Rusia mengatakan krisis itu didorong oleh tindakan NATO dan AS, dan menuntut jaminan keamanan dari Barat, termasuk janji NATO untuk tidak mengakui Ukraina.