Ketua PP PSNU Pagar Nusa Minta Para Kader Jaga Keutuhan NKRI
Kader Pencak Silat Nadlatul Ulama (PP PSNU) Pagar Nusa (ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Beberapa waktu lalu Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PP PSNU) Pagar Nusa, Muhammad Nabil Haroen, meminta para kader menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Harus sesuai sumpah dan ikrar kader Pagar Nusa," ungkap Gus Nabil, panggilanMuhammad Nabil Haroen, di Pekanbaru, Senin, 17 Januari, dikutip VOI dari Antara.

Dia mengingatkan kader Pagar Nusa untuk mengawal perjuangan NU, kiai, serta pesantren dalam menjaga ideologi, amalan, dan tradisi Aswaja dari gempuran radikalisme.

"Sesuai dengan sumpah sebagai pagar NU dan pagar bangsa harus kokoh, kuat, dan mandiri," terang Gus Nabil.

Kader Pagar Nusa Diimbau Sowan ke Para Kiai

Dia juga mengatakan, seluruh pendekar Pagar Nusa diimbau sering sowan dan silaturahim kepada kiai dan masyayikh. Bagi anggota Pagar Nusa, terang Gus Nabil, sowan kiai memiliki dua tujuan utama, yaitu menjaga akhlak dan energi.

 

“Kalau ada pendekar Pagar Nusa yang tidak mau dan tidak pernah sowan kiai, silakan keluar,” kata Gus Nabil.

Gus Nabil mengatakan pesilat tersebut tidak mencerminkan sikap sebagai nahdliyin dan tidak patuh terhadap perintah pimpinan. Padahal, kepatuhan itu telah disumpahkan saat baiat.

Salah seorang kader Pagar Nusa asal Bengkalis Erwin mengatakan akan selalu mengingat sumpah sebagai pendekar NU. "Kami telah bersumpah untuk menjaga kiai dan NKRI," ujarnya.

 

Erwin menegaskan sebagai kader sangat membutuhkan Pagar Nusa dan NU. Kehadiran Gus Nabil di Riau dalam agenda melantik secara resmi Pimpinan Wilayah (PW) PSNU Pagar Nusa Provinsi Riau Masa Khidmah 2021-2026.

Selain itu, Gus Nabil meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan tiga Kantor Pengurus Cabang (PC) Pagar Nusa Tingkat Kabupaten, yakni PC Pelalawan, PC Bengkalis, dan PC Kampar.

Artikel ini telah tayang dengan judul Jaga NKRI dari Gempuran Radikalisme, Gus Nabil Minta Kader Pencak Silat NU Setia Pada Sumpah, Rajin Sowan ke Kiai.