Enam Santri Aceh Akan Ikuti Seleksi TQH Nasional di Maluku Utara
Para santri Insan Qurani menerima bimbingan dari pimpinan pesantren (Antara)

Bagikan:

Enam santri dayah (pesantren) Insan Qurani, Aceh Besar, Provinsi Aceh, akan mengikuti ajang seleksi tilawatil quran hadits (TQH) nasional pada Oktober 2021 di Maluku Utara.

"Sebanyak enam santri kita dinyatakan lulus mengikuti seleksi TQH nasional 2021, mereka akan mewakili Aceh," ungkap Pimpinan dayah Insan Qurani, Ustadz Muzakkir, Senin, 15 Maret.

Muzakkir menjelaskan bahwa keenam santri itu dinyatakan lulus untuk mengikuti training center (TC) berdasarkan surat pemberitahuan hasil seleksi calon peserta STQHN Tahun 2021 bernomor 451.14/0596/2021 tertanggal 10 Maret 2021. Surat tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam.

"Dalam surat pemberitahuan tersebut ada enam santri kita yang akan mengikuti TC untuk persiapan seleksi TQH nasional di Maluku Utara," kata Muzakkir.

Para wakil Aceh akanmengikuti TC selama 35 hari

Ia bersyukur dengan prestasi yang diraih oleh para santrinya sampai bisa membawa nama Aceh ke tingkat nasional. Ia berharap para santri tersebut bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga bisa menorehkan prestasi.

"Selama ini selain mengikuti pembinaan oleh Dinas Syariat Islam Aceh, mereka juga sudah melakukan persiapan secara terus-menerus di dayah," terang Muzakkir.

Sementara, Kasi Bimbingan dan Pelatihan UPTD PPQ Dinas Syariat Islam Aceh, T. Mardhatillah, mengatakan bahwa para peserta yang terpilih akan dipanggil untuk mengikuti TC selama 35 hari yang direncanakan berlangsung tiga tahap.

"Jika memenuhi syarat, maka akan diberangkatkan ke Ternate nantinya, maka dari kita terus memantau perkembangan para santri," ungkap Mardhatillah.

Keenam santri Insan Qurani tersebut adalah Shahibul Kiram, cabang tilawah golongan anak-anak putra berasal dari Aceh Jaya. Kemudian, Muhammad Farisi, cabang tahfidz 1 juz dan tilawah putra berasal dari Aceh Timur.

Niswatul Birra, cabang tahfidz 30 juz putri berasal dari Aceh Utara. Uli Satria, cabang tahfidz 10 juz berasal dari Nagan Raya.

Sayed Musyraf, cabang tahfidz 5 juz dan tilawah putra berasal asal Aceh Besar. Sahula Ruzni, cabang tahfidz 5 juz dan tilawah putri berasal dari Aceh Timur.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Terkait