Program Beasiswa untuk Santri Berprestasi Digulirkan, Kuota Sebanyak 600 Beasiswa

"PBSB 2022 sudah dibuka. Kami undang para santri untuk mendaftar. Ada 80 pilihan program studi pada 26 perguruan tinggi," terang Waryono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip VOI dari Antara, Rabu, 16 Maret.

Beasiswa untuk Santri Berprestasi Demi Menunjang Pendidikan Tinggi

Dia menjelaskan, PBSB merupakan program afirmasi dari negara bagi para santri agar mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan studi sarjana dan magister. Program ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian beasiswa penuh bagi santri dengan kemampuan akademik, kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk bisa mengikuti program pendidikan tinggi.

Ada tiga jenis beasiswa, yaitu beasiswa penuh untuk program sarjana S-1 paling lama 48 bulan, beasiswa penuh untuk pendidikan profesi paling lama 24 bulan, dan beasiswa penuh untuk program magister S-2 paling lama 24 bulan.

"Untuk menjaga proses tata kelola dan manajemen pelaksanaan, seleksi dilakukan secara terbuka dan akuntabel sehingga semua santri bisa mendapat kesempatan sama untuk dipilih menjadi yang terbaik," terang Waryono.

Seleksi PBSB dilakukan melalui sistem terbuka dan berbasis elektronik. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Subdit Pendidikan Pesantren, Basnang Said.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan pesantren memahami mekanisme pendaftaran PBSB secara daring, termasuk pilihan program studi, perguruan tinggi mitra, serta domisili kampus yang diminati dan akan dipilih.

Cara Pendaftaran PBSB

Pesantren mesti mendaftar pada link pendaftaran daring PBSB dengan memastikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang dicantumkan terdaftar pada Kementerian Agama (Kemenag).

Pesantren lalu mendaftarkan santrinya dengan cara memilih nama santri pada sistem berdasarkan data santri yang telah dimutakhirkan pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.

"PBSB diperebutkan oleh banyak santri kita. Oleh karenanya, kami berharap bagi santri yang nantinya dinyatakan lulus tidak mengundurkan diri, karena konsekuensinya adalah pesantren asalnya tidak diperkenankan lagi mendaftar PBSB pada tahun depan," terangnya.