ACEH - Hari ini 12 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja akan dipulangkan. Hal tersebut dilakukan seiring rangkaian pertemuan yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI. Retno Marsudi, dengan otoritas Kamboja.
Kemarin, Retno bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja, Krolahom Sar Kheng, di Phnom Penh, Kamboja. Retno mengapresiasi kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan pemerintah Kamboja dalam misi penyelamatan WNI dari Sihanoukville pada pekan lalu.
BACA JUGA:
"Menlu menyampaikan perlunya percepatan pemulangan para korban, penanganan kasus-kasus serupa yang dialami WNI lainnya di Kamboja dan langkah-langkah pencegahan TPPO," terang Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangannya, dikutip VOI pada Jumat, 5 Agustus.
Kerja Sama Indonesia-Kamboja Terkait Pemberantasan Kejahatan, Termasuk Pedagangan Orang
Secara khusus, Retno mendorong penyelesaian perundingan nota kesepahaman Indonesia-Kamboja terkait pemberantasan kejahatan lintas negara. Nota kesepahaman akan menjadi dasar kerja sama yang lebih kuat untuk memberantas kasus TPPO, terutama terkait pencegahan (prevention), perlindungan korban (protection), penegakan hukum terhadap pelaku TPPO (persecution), dan koherensi kebijakan penanganan TPPO (policy coherence).
Menteri Dalam Negeri Kamboja mendukung upaya percepatan pemulangan para korban WNI, penanganan korban WNI lainnya, dan mendorong penyelesaian perundingan nota kesepahaman kedua negara terkait pemberantasan kejahatan lintas negara.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugaha, menjelaskan bahwa sampai saat ini sudah ada 129 WNI yang diselamatkan oleh KBRI Phnom Penh. Sebelumnya, angka yang dilaporkan adalah 53 orang.
Pemulangan Korban TPPO Dilakukan Bertahap
Terbaru, pada dini hari tadi waktu setempat ada beberapa WNI yang baru tiba di KBRI. Pihak Kemlu RI langsung melakukan serangkaian tahapan seperti pemeriksaan psikologis hingga wawancara.
Judha menerangkan, ke-129 WNI itu bekerja di perusahaan dan lokasi yang berbeda, tetapi mayoritas berada di Sihanoukville. Dikatakannya, rencana pemulangan para WNI ini akan dilakukan secara bertahap.
"Sebagai hasil konkret, pelaksanaan pemulangan para WNI akan segera dilaksanakan secara bertahap sesuai ketersediaan penerbangan. Tahap pertama akan dipulangkan 12 WNI ke Tanah Air pada hari ini," jelas Judha dalam keterangan pers virtual Jumat.
"Paska ketibaan, Kemlu akan berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk proses rehabilitasi dan reintegrasi korban ke keluarga masing-masing serta proses penegakan hukum terhadap para pelaku," tandasnya.
Diketahui, Menlu Retno yang saat ini berada di Kamboja, sebelum bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja, juga sempat bertemu Kepala Kepolisian Kamboja Jenderal Neth Savouen, membahasa langkah-langkah terkait dengan perlindungan, penanganan hingag pencegahan WNI yang menjadi korban TPPO.
Artikel ini telah tayang dengan judul 129 WNI yang Menjadi Korban TPPO di Kamboja Berhasil Diselamatkan, 12 Orang akan Dipulangkan Hari Ini.
Selain perdagangan orang, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.