Kecelakaan Rel Layang di Meksiko Menelan Banyak Korban
Ilustrasi Mexico City Metro. (Wikimedia Commons)

Bagikan:

ACEH – Sebuah rel layang yang dilintasi gerbong kereta metro Mexico City, Meksiko ambruk dan jatuh ke jalan di bawahnya pada Senin, 3 Mei, malam waktu setempat. Dalam kejadian tersebut, lima belas orang tewas dan 70 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dalam video di saluran lokal, Milenio TV, tampaklah jembatan layang jalur 12 metro tersebut runtuh di atas mobil di jalan yang ada di bawahnya. Video menunjukkan, kru medis darurat dan petugas pemadam kebakaran menyisir reruntuhan mencari korban yang selamat.

Kecelakaan rel layang Meksiko

Wali Kota Mexico City, Claudia Sheinbaum, mengatakan bahwa 15 orang tewas dan sebuah mobil terjebak di bawah reruntuhan.

"Sayangnya ada orang yang meninggal dan terluka. Saya di lokasi mendukung pemasangan pusat komando," tulis Sheinbaum di Twitter, seperti dikutip dari Reuters, Selasa 4 Mei.

Sementara, Badan Manajemen Risiko dan Perlindungan Sipil Kota menyebutkan bahwa ada 15 korban tewas dan 70 orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Untuk diketahui, Jalur 12 metro dibangun ketika Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard menjadi Wali Kota Mexico City.

"Apa yang terjadi hari ini dengan Metro adalah tragedi yang mengerikan. Solidaritas saya dengan para korban dan keluarga mereka," ungkap Ebrard di Twitter.

"Tentu saja, penyebabnya harus diselidiki dan tanggung jawab ditentukan. Saya tegaskan bahwa saya siap membantu pihak berwenang dalam segala hal yang diperlukan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Rel Layang di Meksiko Ambruk, 15 Orang Tewas 70 Luka-luka. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!