Berita Aceh: Polisi Selidiki Kebakaran Mobil di SPBU Aceh Besar Terkait Tangki Modifikasi
Enam jeriken yang ditemukan pada mobil jazz modifikasi yang terbakar di SPBU Aceh Besar (Via ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Mobil Honda Jazz dengan tangki yang telah dimodifikasi terbakar saat mengisi BBM di SPBU Aceh Besar, tepatnya SPBU Cot Iri, Kecamatan Krueng Barona Jaya. Satreskrim Polresta Banda Aceh lakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. 

"Hasil penyelidikan terhadap kejadian kebakaran mobil Honda Jazz tersebut, didapati mobil ini sudah dimodifikasi tangki BBM-nya," terang Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol M. Ryan Citra Yudha, di Banda Aceh, Selasa, 26 April, dikutip VOI dari Antara.

Kronologi Kebakaran di SPBU Aceh Besar

Dia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 25 April, sekitar pukul 22.05 WIB. Terjadi ledakan secara tiba-tiba ketika petugas SPBU mengisi tangki mobil dengan BBM jenis pertalite

Berdasarkan penyelidikan dan keterangan pemilik mobil atas nama Mukhlis Alfaidy, peristiwa itu terjadi ketika sang pemilik mengisikan BBM jenis pertalite ke tangki tambahan dalam mobil. Sekitar lima menit berjalan, api tiba-tiba muncul dari tangki tersebut. 

"Saat itu lah terjadi ledakan dari dalam mobil, dan pemilik Mukhlis Alfaidy melompat keluar melalui pintu sebelah kiri," ujarnya.

Setelah api berhasil dijinakkan, pemilik beserta barang bukti dan petugas SPBU terkait diamankan ke Polresta Banda Aceh untuk dimintai keterangan. Ryan menyebutkan, pembeli sengaja membeli BBM jenis Pertalite dalam jumlah besar yang dimasukkan ke tangki tambahan untuk dijual kembali ke kios dengan maksud untuk mengambil keuntungan. 

"Mukhlis Alfaidy membeli BBM Pertalite dari SPBU seharga Rp7.650 per liter dan dijual ke kios seharga Rp8.500 per liter," kata Ryan.

Modifikasi Tanki Bahan Bakar Mobil

Ryan menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran itu diduga karena pemilik mobil sengaja melakukan pengisian minyak bersubsidi dengan menggunakan tangki modifikasi sebesar 120 liter dalam mobil.

Kemudian, dalam mobil tersebut juga ditemukan berupa jeriken penampungan minyak dengan kapasitas 33 liter sebanyak enam buah, uang tunai sebesar Rp1,3 juta dan BBM jenis pertalite sekitar 70 liter.

"Setelah dimintai keterangan, Mukhlis Alfaidy dibawa ke rumah sakit Bhayangkara karena mengalami luka bakar yang cukup serius pada tangan kanan dan kaki kirinya akibat peristiwa tersebut," demikian Kompol Ryan.