Potensi Kebakaran Hutan Usai Ditemukan Dua Titik Api di Aceh
Petugas BPBD Aceh Barat memadamkan api dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan Kabupaten Aceh Barat (Via Antara)

Bagikan:

ACEH - Beberapa waktu lalu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya dua titik panas di Aceh yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

“Sepanjang hari ini terdeteksi dua titik panas di wilayah Aceh, maka kita mengimbau warga untuk waspada api yang bisa menyebabkan kebakaran,” terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Zakaria Ahmad, di Banda Aceh, Jumat, 25 Februari, dikutip VOI dari Antara.

Titik panas tersebut terdeteksi berada di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan dengan tingkat kepercayaan sedang. Data tersebut berdasarkan hasil pantauan sensor Satelit Terra, Aqua, dan Suomi NPP. Pada awal pekan lalu, BMKG mendeteksi 20 titik panas di wilayah Aceh.

Masa Peralihan Cuaca dan Kebakaran Hutan

Saat ini Aceh masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Ciri khas masa peralihan itu seperti cuaca tak menentu terkadang hujan, kemudian langsung cerah, ataupun sebaliknya. Kemudian juga hujan yang tidak merata, angin kencang, kilat hingga petir.

“Saat ini Aceh masih masa peralihan yang diperkirakan sampai akhir Februari 2022,” kata Zakaria.

Memang, kata Zakaria, sejumlah daerah di Tanah Rencong itu mengalami hujan tidak merata atau hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari terakhir. Begitu juga dengan potensi cuaca beberapa hari ke depan.

Namun, lanjut dia, ada juga kabupaten/kota yang mengalami kekeringan sehingga mudah terjadi kebakaran, apalagi kawasan hutan gambut.

“Oleh karena itu kita tetap harus waspada api, karena cuaca tidak menentu, kadang hujan, tiba-tiba sudah panas lagi,” katanya.

Di samping itu, BMKG juga mengingatkan warga terkait potensi gelombang laut tinggi dalam beberapa hari ke depan di wilayah Aceh. Kata dia, untuk perairan utara Sabang dan Selat Malaka bagian utara potensi gelombang laut mencapai 4 meter.

Selanjutnya, perairan Sabang-Banda Aceh dan Samudera Hindia barat Aceh potensi ketinggian gelombang laut mulai 1.25 - 2.50 meter, perairan Lhokseumawe berpotensi antara 0.50 - 2.25 meter, serta perairan barat Aceh dan perairan Meulaboh-Kepulauan Sinabang mulai 0.05 - 1.25 meter.

Artikel ini telah tayang dengan judul BMKG Deteksi 2 Titik Panas di Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan.

Selain potensi kebakaran hutan di Aceh Selatan, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.