Tak Hanya Pemerkosaan Santri, HW Juga Sikat Dana Bansos
Kepala Kejati Jawa Barat, Asep N. Mulyana. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Bagikan:

ACEH - Beberapa waktu lalu Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat menemukan petunjuk adanya dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) oleh HW, tersangka kasus pemerkosaan santri. Menurut Kepala Kejati Jawa Barat, Asep N. Mulyana, ada beberapa bansos yang diajukan oleh HW dengan mengatasnamakan para santrinya.

Dia menjelaskan, salah satu bansos tersebut adalah Program Indonesia Pintar (PIP). Selain itu, masih ada jenis bansos lain yang diselewengkan oleh HW.

"Jadi sesuai yang disangkakan, kami tanyakan seluruhnya, jadi tidak hanya perbuatan pidana terhadap anak-anak itu, namun juga terkait penggunaan bansos," terang Asep di PN Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember, dikutip VOI.

Tak Hanya Pemerkosaan Santri, Uang Bansos Juga Dinikmati

Setelah bansos cair, terang Asep, uang yang didapat oleh para santri diambil kembali oleh HW. Diduga, uang tersebut digunakan oleh HW untuk kepentingan pribadi HW.

"Anak-anak itu menerima bansos dan ditarik lagi oleh terdakwa untuk digunakan kepentingan terdakwa," terang Asep.

Pada sidang dengan agenda pemeriksaan saksi anak di bawah umur itu, Asep mengatakan bahwa ada dua saksi anak yang dihadirkan. Menurut Asep satu saksi anak hadir secara langsung dan saksi anak lainnya mengikuti sidang secara daring.

Sedangkan terdakwa HW mengikuti sidang secara daring. HW sendiri kini tengah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Bandung.

Pemerkosaan 12 Santri hingga Hamil

Adapun HW didakwa telah melakukan tindakan asusila kepada 12 orang santriwati. Aksi tidak terpujinya itu menyebabkan para korban hamil, bahkan melahirkan.

HW didakwa melakukan aksi tersebut pada rentang waktu 2016 hingga 2021. Dia disebut melakukan aksi tersebut di sejumlah tempat mulai dari pondok pesantren hingga penginapan, seperti hotel dan apartemen. 

Artikel ini telah tayang dengan judul Terungkap! Selain Perkosa Belasan Santri, HW Juga Selewengkan Dana Bansos untuk Kepentingan Pribadi.

Selain pemerkosaan santri dan penyelewengan dana bansos, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh