Tips Membuat Anak Terbuka pada Orang Tua

ACEH - Tak sedikit anak tidak bisa terbuka dengan orang tua. Apa yang dia alami bisa dipendam sendiri, baik itu baik maupun buruk. Sementara, keterbukaan adalah hal yang baik sebab orang tua bisa mengetahui perkembangan si buah hati. Jika ada masalah yang sedang dihadapi, orang tua juga berkemungkinan memberikan solusi atau tawawan solusi. Adakah cara membuat anak terbuka pada orang tua?

Ron Taffel, pakar pengasuhan dan penulis buku Nurturing Good Children Now, menawarkan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk membuat anak terbuka. Terbuka, berarti terjadi percakapan atau komunikasi secara tulus dan jujur antara anak dan orang tua, bahkan dari hati ke hati.

Cara Membuat Anak Terbuka pada Orang Tua 

Fokus pada percakapan sederhana

Jika Anda punya waktu luang bersama anak, ini adalah kesempatan untuk berbicara dan membuat anak merasa lebih nyaman. Perhatikan tema pembuka dari percakapan kalian. Buatlah pembukaan semenarik mungkin agar anak fokus menanggapinya.

Cara Anda merespon tanggapan anak sangat penting membangun kedekatan. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk melihat apakah mereka dapat mengandalkan Anda untuk berbicara dan mendengarkan ketika mereka membutuhkannya.

Selalu hadir untuk anak

Beberapa anak membutuhkan waktu lebih lama untuk terbuka dengan orang tuanya. Saat mereka menolak berbicara, terimalah tapi jangan sampai menghilang. Kehadiran Anda tetap dibutuhkan oleh anak. Jika Anda selalu hadir, anak menganggap Anda peduli pada mereka. Lambat laun, membuka komunikasi antara anak dan Anda.

Mulai dari Anda

Untuk membuat anak-anak terbuka, tak harus dimulai dengan memberi mereka pertanyaan untuk dijawab. Anda bisa menceritakan tentang hari Anda terlebih dulu. Ceritakan saja bahwa hari ini bos Anda memarahi Anda dan Anda bertengkar dengan rekan Anda. Itu mungkin terdengar sebagai sesuatu yang negatif.

Namun, orang tua juga punya masalah dan tak selalu sempurna. Justru, itu akan membuat anak lebih yakin untuk terbuka. Mereka akan menceritakan hari mereka juga seperti bertengkar dengan teman dan masalah lainnya.

Sabar dan berikan ruang

Ada Anak yang memiliki kepribadian tidak suka berbicara. Untuk itu, orang tua perlu menciptakan suasana yang baik agar anak tidak merasa tertekan untuk berbicara. Setiap anak baru mulai belajar mengenal emosi dan bagaimana menanganinya.

Beri mereka waktu dan ruang untuk merasa kuat atau cukup nyaman untuk berbicara dengan Anda tentang apa yang mereka rasakan. Saat siap, anak akan datang sendiri pada Anda untuk memulai pembicaraan.