Alasan Istri Orgasme Palsu Saat Seks dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi alasan istri lakukan orgasme palsu (Pexels/Cottonbro)

Bagikan:

ACEH – Orgasme memang bukan tujuan utama dari sanggama. Namun saat istri membuat orgasme palsu saat seks, hal tersebut tetap menjadi pertanyaan. Ini ternyata perlu dipahami secara bijak dan dibicarakan empat mata dengan pasangan.

Menurut Isadora Alman, terapis pernikahan dan hubungan berlisensi di California dan terapis seks bersertifikat, perempuan biasanya memalsukan orgasme karena tidak menemukan waktu yang tepat untuk memberi tahu pasangan bercintanya bahwa ia tak bisa mencapai puncak.

Dikutip VOI dari Psychology Today, ada 3 alasan mayor yang mungkin menjadi alasan seorang istri membuat fake orgasm. Berikut penjelasan Alman sekaligus rekomendasi solusi dari setiap alasan.

Alasan dan Solusi Istri Membuat Orgasme Palsu saat Seks

  1. Rangsangan tidak dilakukan secara tepat

Bercinta dilakukan berdua, maka apa yang diinginkan perlu diketahui pasangannya. Bercinta bersifat aksi-reaksi atau memberi dan menerima rangsangan sentuhan. Namun, beberapa kasus mengenai perempuan yang memalsukan orgasme disebabkan oleh ketidaktahuan cara mengatakan apa yang ia sukai kepada pasangan bercintanya.

Saran Alman, berpura-pura mungkin kadang menjadi cara termudah untuk mengakhiri episode seksual yang berlangsung “terlalu lama” tanpa diskusi besar. Jika terjadi seperti ini, Alman menyarankan untuk mencoba mengatakan apa yang diinginkan oleh si perempuan. Tunjukkan bagian tubuh mana yang ingin disentuh oleh pasangan.

  1. Belum pernah merasakan orgasme

Beberapa studi menemukan bahwa perempuan tidak ekspresif mengatakan tentang pengalaman seksualnya pada pasangan. Ini juga memengaruhi bagaimana orgasme yang pernah atau belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Jika belum pernah merasakannya, istri perlu mengetahui betul bagian tubuh mana yang paling sensitif dan titil penting untuk mendapatkan orgasme. Karena setiap perempuan memiliki preferensi yang berbeda mengenai titik sensitif, maka saran Alman, tak ada salahnya mengeksplorasi tubuh dengan masturbasi.

Saat bercinta, kata Alman, tindakan memang berbicara lebih keras daripada kata-kata, jadi beri arahan kepada pasangan suami ketika sang istri tidak mendapatkan orgasme dan eksplorasi lebih untuk mendapatkan pengalaman seksual yang menyenangkan.

  1. Kurang rileks

Sebagai pasangan, sang suami bisa membantu istri untuk bersantai, fokus, dan tidak terdistraksi oleh hal lain selain sesi romantik berdua di atas ranjang. Suami juga perlu menenangkan diri sehingga mendapatkan instruksi yang diingini pasangan. Suami bisa mengatakan, “jangan mencoba mengejar orgasme, santai saja dan nikmati.”

Beri juga pujian agar istri merasa rileks dan percaya diri. Cara ini adalah cara yang bagus untuk menghilangkan tekanan dari salah satu pihak.

Jika bukan tentang sentuhan, berbicara tentang apa yang mungkin diperlukan istri untuk mendapatkan orgasme bisa dilakukan. Berkomunikasi seringkali merupakan cara yang bagus untuk dilakukan sebelum keduanya benar-benar melakukan hubungan seksual. Yang perlu dibahas, antara lain tentang preferensi seksual dan membangun kepercayaan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Suami Perlu Pahami, 3 Alasan Istri Memalsukan Orgasme saat Bercinta.

Selain alasan istri membuat orgasme palsu, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.