Mengenal Pengetahuan Seks untuk Perempuan yang Jarang Diketahui
Ilustrasi pengetahuan untuk perempuan yang aktif secara seksual (Freepik/Freepik.diller)

Bagikan:

ACEH - Pengetahuan seks untuk perempuan tidak kalah penting dari pengetahuan seks bagi laki-laki. Hal ini bermanfaat untuk menjalin hubungan yang minim konflik. Menurut Laurie Mintz, psikolog, penulis, dan profesor di Universitas Florida, informasi mengenai seksualitas perlu didapatkan agar kenikmatan seksual, baik laki-laki maupun perempuan, meningkat. 

Dikutip VOI dari Psychology Today, berdasarkan survei terhadap lebih dari 50.000 perempuan, terjadi kesenjangan orgasme. Hanya 4 persen perempuan yang mampu mencapai orgasme saat pertama kali berhubungan seksual. Sementara, laki-laki mencapai 55 persen. 

BACA JUGA:


Pengetahuan Seks untuk Perempuan 

1. Fokus pada keinginan seksual personal

Banyak perempuan yang memberi penilaian terhadap diri sendiri melalui pandangan orang lain. Salah satu sebabnya adalah bombardir gambar terkait penilaian "seksi" dan "tidak seksi". Setiap perempuan bisa fokus pada keinginan seksual secara personal tanpa membandingkan hal tersebut dengan yang lain.

2. Orgasme tidak hanya dari penetrasi

Terlalu banyak penekanan pada penetrasi yang ditunjukan agar mendapatkan orgasme. Orgasme yang luar biasa, tertulis dalam buku Mintz, bisa didapat sekaligus membutuhkan rangsangan klitoris. Baik dilakukan sendiri ketika masturbasi atau digabungkan dengan penetrasi.

Faktanya, saat berhubungan seksual dengan pasangan, 78 persen masalah orgasme disebabkan oleh kurangnya rangsangan terhadap klitoris secara tepat.

3. Tidak perlu merasa bersalah jika tidak orgasme

Seperti banyak hal yang digali oleh ahli, bercinta bukan melulu soal orgasme. Hubungan suami istri merupakan strategi membangun dan memperkuat intimasi. Artinya, tak perlu malu atau merasa bersalah jika tidak mencapai orgasme. Jika mengalami, Anda dan pasangan bisa menggali serta mengeksplorasi titik sensitif tubuh dan posisi-posisi paling pas untuk bermesraan berdua.

4. Komunikasi dalam relasi seksual

Sebagian besar dari kita memiliki sedikit atau tidak ada pelatihan dalam komunikasi seksual. Padahal, komunikasi yang baik sangat diperlukan. Ini berkaitan dengan bagaimana berdua dapat sama-sama mencapai kesenangan tertinggi dalam bercinta. Satu lagi menurut Mintz, setiap perempuan mempunyai kebutuhan yang berbeda. Artinya, tak bisa dibandingkan atau dijadikan ukuran kecuali mengenali apa yang dibutuhkan masing-masing.

5. Mengidentifikasi tubuh dan kebutuhan rangsangan

Panduan mengenai titik sensitif pada tubuh perlu dicobakan. Sebab, hal tersebut tidak akan bekerja secara optimal apabila sebatas konseptual tanpa dipraktikkan. Mintz menambahkan, pengetahuan tentang tubuh Anda dan keterampilan berkomunikasi secara asertif perlu dimiliki setiap orang dalam pasangan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Aktif secara Seksual, 5 Hal Ini yang Perlu Diketahui Perempuan.

Selain pengetahun seks untuk perempuan, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.

Terkait