ACEH - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemanggilan terhadap gitaris band The Changcuters, Arlanda Ghazali Langitan, pada Jumat, 25 Juni. Selain itu, lembaga antirasuah juga memanggil 12 saksi yang lain.
Plt. Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri, mengatakan bahwa para saksi tersebut akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 di Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
BACA JUGA:
"Bertempat di perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat atau Aula Wakil Bupati, tim penyidik mengagendakan pemanggilan sejumlah saksi," ungkap Ali, Jumat, 25 Juni.
Ketiga belas Saksi Diduga Mengetahui Kasus Dugaan Korupsi Dinsos Bandung Barat
Selain Arlanda, nama-nama saksi lain yang dipanggil KPK untuk melengkapi berkas perkara tersangka Bupati Bandung Barat nonaktif, Aa Umbara Sutisna, adalah pihak swasta bernama Rini Rahmawati, Oktavianus, Ricky Widyanto, dan Risal Faisal.
Kemudian Dikki Harun Andika, Benny Setiawan, Iwan Nurhari, Ricky Suryadi, Asep Juhendrik, Samy Wiratama, Seftriani Mustofa, dan Rini Dewi Mulyani.
Belum diketahui materi pemeriksaan terhadap 13 orang saksi tersebut. Namun, para saksi diduga mengetahui perkara dugaan korupsi yang menjerat Aa Umbara dan anaknya, Andri Wibawa.
Sebelumnya, KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat Tahun 2020.
Tiga tersangka tersebut adalah Bupati Bandung Barat 2018-2023, Aa Umbara Sutisna (AUS); Andri Wibawa dari pihak swasta yang juga anak dari Aa Umbara; dan pemilik PT Jagat Dir Gantara (JDG) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL), M Totoh Gunawan (MTG).
Aa Umbara diduga melakukan penerimaan uang sebesar Rp1 miliar. Sementara sang anak yang juga mendapatkan proyek pengadaan menerima keuntungan sebesar Rp2,7 miliar dan M. Totoh Gunawan menerima uang sebesar Rp2 miliar.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul KPK Panggil Gitaris The Changcuters Terkait Kasus Bansos COVID-19 Bandung Barat. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!