Hati-Hati, Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Aceh dan Daerah Lain
Ilustrasi (BMKG)

Bagikan:

ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai adanya gelombang sangat tinggi yang ketingiannya mencapai enam meter. Gelombang tinggi tersebut akan terjadi di sejumlah perairan Indonesia pada 15—16 Juni. Hal ini bisa berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

"Gelombang yang sangat tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Timur," terang Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Juni.

Wilayah dengan Potensi Gelombang Tinggi

Ia menjelaskan, faktor penyebab gelombang tinggi adalah pergerakan angin. Di wilayah Indonesia bagian utara pola anginnya dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan antara 5 hingga 25 knot. Sementara, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara, kecepatannya 5 hingga 20 knot.

"Menurut pengamatan BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Sulawesi, perairan Kalimantan Utara dan Laut Arafuru selatan Merauke," ungkapnya.

Eko menerangkan bahwa peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan, seperti Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue-Kep. Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Sumbawa-P. Sawu, dan Selat Sape bagian selatan.

Kemudian, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Kupang-P. Rote, Samudra Hindia selatan P. Sumba-P. Rote, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan selatan Kalimantan Tengah, Selat Makassar bagian selatan dan utara, perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Laut Arafuru bagian tengah dan timur.

Gelombang dengan tinggi antara 2,5 sampai 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan Indonesia lain, seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh-Kep. Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa-Lombok, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Bali-NTB.

BMKG mengimbau masyarakat agar selalu waspada, khususnya para nelayan yang beraktivitas dengan beberapa moda transportasi laut, seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dengan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Kemudian kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dengan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal besar, seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dengan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

"Untuk itu dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ungkap Eko.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Setinggi 6 Meter. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!