ACEH - Angin kencang masih terjadi di Provinsi Aceh dalam dua hingga tiga hari ke depan. Terkait hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan di Tanah Rencong tidak melaut terlebih dahulu.
Menurut keterangan Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Zakaria Ahmad, musim angin barat masih terjadi di Aceh saat ini. Oleh sebab itu, wilayah tersebut lazim dilanda cuaca buruk berupa angin berkecepatan tinggi yang menyebabkan gelombang laut cukup tinggi.
"Gelombang laut mulai bulan Juni, Juli, Agustus itu memang tinggi. Karena musim angin barat di Aceh ini kecepatan angin lebih tinggi sehingga berpengaruh pada tinggi gelombang laut," terang Zakaria dikutip VOI dari Antara, Kamis, 2 Juni.
Angin Kencang Sebabkan Gelombang Tinggi di Aceh
BMKG menjelaskan, perairan Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Aceh diperkiraan tinggi gelombang laut 1,25 meter hingga 5 meter.
"Ini sudah masuk gelombang laut dengan kategori tinggi," kata dia.
Dia melanjutkan, tinggi gelombang laut di perairan penyeberangan masih kategori rendah hingga menengah, baik perairan penyeberangan Sabang-Banda Aceh maupun Simeulue-Meulaboh, yaitu antara 0,1 meter hingga 2,5 meter sehingga masih aman. Meski demikian, hal tersebut tetap harus diwaspadai.
Sementara, rata-rata kecepatan angin di perairan laut Aceh pada musim barat antara 20 hingga 40 kilometer per jam.
Oleh sebab itu, nelayan di Aceh, terutama di wilayah barat dan selatan mesti berhati-hati dan diminta tidak melaut dahulu sebab gelombang laut masih tinggi.
"Kalaupun harus melaut karena alasan ekonomi maka jangan terlalu ke tengah, sehingga ketika ada peningkatan kecepatan angin, peningkatan tinggi gelombang laut maka dengan cepat menepi," katanya.
Imbauan ini, kata Zakaria, dikeluarkan setiap tiga hari sekali.
"Karena walaupun kondisi ini hingga Agustus, tapi ada juga hari-hari yang tidak tinggi gelombang atau kecepatan angin rendah," katanya.
Kecepatan Angin di Kota Sabang
Di samping itu, katanya, kondisi cuaca di sejumlah kabupaten/kota di Aceh sudah sedikit membaik dibandingkan dengan selama beberapa hari terakhir dengan kecepatan angin mencapai 100 kilometer per jam.
Terkait dengan kecepatan angin, kata dia, masih tetap harus diwaspadai, terutama untuk Kota Sabang. Di daratan kecepatan angin antara 10 hingga 30 kilometer per jam.
"Dan untuk daerah Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Subulussalam, perlu waspada terhadap hujan sedang dan angin kencang juga," katanya.