Membelot dari Rezim Militer Myanmar,12 Polisi Bergabung dengan CDF
Ilustrasi polisi Myanmar (Wikimedia Commons)

Bagikan:

ACEH - Dua belas polisi di Kota Kanpetlet, Negara Bagian Chin, Myanmar, membelot dengan bergabung dalam perjuangan melawan rezim militer Myanmar. Hal tersebut diungkapkan oleh satu kelompok pejuang perlawanan setempat.

Pada Sabtu, Chinland Defense Force (CDF) membuat pengumuman bahwa mereka telah mengambil tanggung jawab atas keamanan para pembelot, yang di dalamnya termasuk satu sersan dan dua kopral yang merupakan etnis Chin.

Para Pembelot Disambut Hangat oleh CDF

Aksi pembelotan terjadi dua hari setelah CDF menyerbu kantor polisi di kota tersebut pada 13 Mei. CDF menyambut hangat dan “merawat” para pembelot tersebut.

"Kami menyambut orang-orang etnis Chin yang bergabung dengan CDM dan datang untuk berkolaborasi dengan kami. Kami sedang merawat mereka," ungkap juru bicara CDF di Kanpetlet yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, Senin, 24 Mei, dilansir Myanmar Now.

"Jika petugas polisi ingin bergabung dengan perlawanan bersenjata dan melawan rezim militer Myanmar, CDF akan menyambut mereka. Juga tidak ada keberatan jika mereka ingin tinggal bersama keluarga mereka di tempat yang aman," lanjut juru bicara CDF.

Dalam kesempatan yang sama, CDF juga menerbitkan pernyataan para pembelot yang enggan mengabdi lagi di bawah kediktaktoran militer, serta mendesak polisi lainnya untuk segera membelot. 

Untuk diketahui, setelah kudeta 1 Februari, banyak anggota polisi di Negara Bagian Chin meninggalkan pos mereka untuk bergabung dengan Gerakan Pembangkangan Sipil (CDM) nasional.

Lebih dari 200 orang dari mereka melarikan diri melintasi perbatasan ke Mizoram di India, menurut laporan Reuters. Para pembelot lain berlindung di komunitas lokal.

CDF, yang sebagian besar anggotanya adalah orang Chin dari sembilan kotapraja negara bagian dan daerah lainnya, dibentuk pada April di tengah tindakan keras terhadap pengunjuk rasa antikudeta.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Membelot, 12 Polisi Myanmar Bergabung dengan CDF Negara Bagian Chin. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!