Rezim Milter Myanmar Kalah Telak di Negara Bagian Kayah, Puluhan Tentara Tewas
Ilustrasi tentara dan polisi Myanmar (Twitter/@yoonmay111)

Bagikan:

ACEH – Terjadi bentrokan bersenjata di Negara Bagian Kayah, Myanmar, pada Minggu, 23 Mei. Dalam bentrokan tersebut, rezim militer Myanmar kembali mendapat pukulan telak dari etnis bersenjata. Puluhan pasukan militer Myanmar tewas dan sejumlah lainnya ditahan. 

Bentrokan bersenjata di Kayah terjadi antara Karenni People's Defense Force (PDF) bentukan pejuang perlawanan sipil dan Karenni Army dengan militer Myanmar. Peristiwa tersebut terjadi di perbatasan Negara Bagian Shan-Kayah.

"Pasukan rezim militer tanpa pandang bulu menembakkan peluru artileri ke rumah-rumah warga sipil, melukai dua warga sipil dan menghancurkan rumah," ungkap anggota Karenni PDF, Senin, 24 Mei, dilansir The Irrawaddy.  

Terjadi Dua Bentrokan di Negara Bagian Kayah

Menurut media setempat, Kantarawaddy Times , kontak senjata terjadi sejak pagi hari, kantor polisi Moe Bye direbut dan dibakar pada tengah hari. Kurang lebih, 15 tentara rezim tewas, sedangkan 4 tentara lain ditahan. 

Dari pihak pejuang perlawanan sipil, satu anggota yang berusia 27 tahun tewas tertembak dan lima anggota PDF mengalami luka-luka di Moe Bye.

"Setelah melihat kebrutalan mereka terhadap warga sipil, kami memutuskan untuk melawan kembali senjata yang kami kumpulkan," ungkap seorang warga.

"Orang-orang muda mengatakan, alih-alih ditangkap dan dibunuh karena memprotes, mereka akan memberontak dengan apa yang mereka temukan dan mati sebagai martir," lanjutnya.

Bentrokan berkepanjangan juga dilaporkan di Kotapraja Demoso, Negara Bagian Kayah pada Hari Minggu kemarin di Jalan Raya Loikaw-Demoso. Sedikitnya, 24 tentara rezim tewas dalam bentrokan dengan etnis bersenjata tersebut. 

Pertempuran berlanjut hingga malam, lapor Kantarawaddy Times . Warga Loikaw memblokir jalan Demoso untuk menghalangi akses junta. Kendaraan lapis baja dilaporkan menuju ke kota pada Minggu malam.

Untuk diketahui, Negara Bagian Kayah adalah negara bagian terbaru yang mengangkat senjata melawan rezim militer Myanmar sebagai tanggapan atas kekerasan sejak kudeta 1 Februari. 

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Kalah Telak di Negara Bagian Kayah, 39 Tentara Rezim Militer Myanmar Tewas. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!