Anggota DPR Ingatkan Pemerintah, Semua Varian Mutasi COVID-19 Harus Diwaspadai
Ilustrasi virus corona (unsplash)

Bagikan:

ACEH - Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, mengingatkan pemerintah agar terus melakukan antisipasi terhadap masuknya semua varian virus mutasi COVID-19 ke Tanah Air.

"Situasi pandemi masih belum berakhir. Semua kewaspadaan terhadap perkembangan virus harus dengan cepat diantisipasi oleh pemerintah Indonesia," terang Mufida, Kamis, 6 Mei.

Dua Kasus Mutasi COVID-19 Ditemukan di Jakarta

Ia mengimbau pemerintah untuk selalu mengingatkan semua elemen masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Terlebih lagi dalam pelaksanaan takbiran, salat Id, dan silaturahmi pada hari raya Idulfitri.

"Prokes dan 3 M wajib diingatkan terus menerus kepada seluruh masyarakat," tandas Kurniasih Mufidayati.

Diketahui, mutasi COVID-19 yang berasal dari India ditemukan 2 kasus di Jakarta, tepatnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sementara, mutasi COVID-19 dari Afrika Selatan yang ditemukan di Bali sebanyak 1 insiden.

Adapun mutasi COVID-19 dari Inggris terkonfirmasi sebanyak 13 insiden hingga saat ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tak membeberkan detail mutasi yang dimaksud adalah varian B.1.1.7, B.1.617, atau mutasi lainnya.

Ia hanya menegaskan bahwa 16 insiden itu masuk kategori varian of concern atau mutasi yang diperhatikan oleh WHO.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul DPR: Semua Varian Virus Harus Cepat Diantisipasi Pemerintah. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!