Brigadir J Ditembak dari Jarak Tak Terlalu Jauh, Komnas HAM Jelaskan Detailnya
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam. ( Rizky Adytia-VOI)

Bagikan:

ACEH - Komnas HAM menyampaikan, Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J ditembak dari jarak yang tidak terlalu jauh. Hal tersebut disampaikan usai dilakukan pendalaman luka yang ada pada tubuh Brigadir J.

"Kalau dari karakter luka, jaraknya (penebakan) memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami," terang Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, di kantornya, Jakarta Pusat, dikutip VOI pada Selasa, 26 Juli.

Luka Tembak Brigadir J

Dia menjelaskan, luka tembak Brigadir J ada yang menembus bagian tubuh. Namun, sebagian peluru bersarang di dalam tubuh Brigadir J.

"Jumlah luka masuk dan keluar (peluru) berbeda karena memang ada yang masuk dan keluar pelurunya masih bersarang di tubuh. Sehingga jumlahnya berbeda," terangnya.

Anam mengatakan, penjelasan proses autopsi terhadap jenazah Brigadir J sangat detail dan transparan. Titik-titik luka bahkan juga diperlihatkan.

"Itu dilihat, organ dalamnya kami juga diperlihatkan. Jadi proses kemarin itu, menurut kami sangat transparan. Kalau kita hanya ditunjukan hasil autopsi disuruh baca, ya enggak begitu di kami. Kalau kami memang ingin melihat roma tricalnya," jelasnya.

Luka Lebam Brigadir J

Dia melanjutkan, sebelum jenazah diautopsi, Komnas HAM juga diperlihatkan detail luka lebam.

"Jadi itu kunci dalam konteks autopsi adalah melibat jenazah sebelum diautopsi," ucapnya.

"Dan itu kami sudah lihat dengan detail, dan sangat mendalam. Ditunjukan bagaimana cara kerjanya dan pakai alat apa dan sebagainya, termasuk kami juga ditunjukkan karena itu foto ya, kameranya pakai kamera profesional yang memang untuk kerja-kerja forensik, pasti hasilnya berbeda. Jadi bias karena pendekatan teknologi jiga diminimalisir dengan pendekatan penggunaan kamera yang memang standar digunakan untuk kedokteran forensik," lanjutnya.

Secara prosedur, Anam mengatakan, Komnas HAM sudab bisa menarik kesimpulan untuk internal tim.

"Karena kami sudah dapat dari keluarga, dari keluarga kami uji dengan ahli, habis itu kami pakai dari keluarga dan ahli itu untuk menanya banyak hal kepada Dokkes. Namun demikian karena ada proses ekshumasi, kami akan tunggu hasil ekshumasi. Kami kirim staf ke sana dan ini dalam proses perjalanan ke Jambi," kata Anam.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ada Luka Tertembus Peluru, Komnas HAM Sebut Brigadir J Ditembak dari Jarak Tak Terlalu Jauh.

Selain penembakan Brigadir J, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.