Iran Siap Jual Drone Canggih ke Negara Sahabat
Brigjen Kiumars Heydari. (Wikimedia Commons/Tasnim News Agency/Foad Ashtari)

Bagikan:

ACEH - Dalam kunjuangan Presiden Rusia, Vladimir Putin, ke Iran, pejabat militer Iran menyebut Iran memiliki teknologi drone canggih dan siap mengekspornya. Kunjuangan Putin ke Iran dilakukan pada Selasa lalu.

Komandan Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Kioumars Heydari, menjelaskan bahwa Iran siap mengekspor persenjataan canggih, termasuk kendaraan udara tak berawak (UAV), ke negara-negara sahabat.

"Angkatan bersenjata Iran memiliki teknologi produksi drone canggih, perangkat ini dapat digunakan pada jarak yang jauh serta untuk pengintaian dan pengiriman serangan ke luar negeri," terangnya, dikutip VOI dari TASS, 20 Juli.

"Iran telah menyiapkan persenjataan dan peralatan untuk diekspor ke negara-negara sahabat," lanjut Jenderal Heydari.

Klaim Amerika Terkait Pengiriman Drone oleh Iran ke Rusia

Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS, Jake Sullivan, mengeklaim Iran berencana menyerahkan beberapa ratus kendaraan udara tak berawak ke Rusia pada 11 Juli, termasuk kendaraan udara tak berawak yang mampu membawa persenjataan.

Selain itu, menurut informasinya, Iran berencana untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakan drone ini dengan pelatihan tahap pertama dimulai pada awal Juli. Namun, Sullivan tidak memberikan bukti apa pun atas pernyataannya.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar La Repubblica yang diterbitkan pada 13 Juli, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, tidak mengonfirmasi penjualan peralatan militer ke Rusia, termasuk kendaraan udara tak berawak, memastikan Teheran menghindari langkah apa pun yang dapat mengakibatkan eskalasi di Ukraina, dan tidak membantu salah satu pihak yang berkonflik.

Pada hari yang sama, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa subjek penjualan UAV tidak akan dibahas selama kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Teheran pada Bulan Juli dan menolak untuk mengomentari masalah ini.

Sikap Iran terhadap Blok Arab-Israel

Diketahui, Presiden Putin kemarin tiba di Teheran untuk melakukan pembicaraan dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan Presiden Ebrahim Raisi. Bagi Iran, yang juga kesal dengan sanksi ekonomi Barat dan berselisih dengan Amerika Serikat atas program nuklir Teheran dan berbagai masalah lainnya, kunjungan Putin tepat waktu.

Para pemimpin ulama Iran ingin memperkuat hubungan strategis dengan Rusia melawan blok Arab-Israel Teluk yang didukung AS yang dapat menggeser keseimbangan kekuatan Timur Tengah lebih jauh dari Iran, seperti melansir Reuters.

Ayatollah Ali Khamenei sendiri menyerukan kerja sama jangka panjang antara Moskow dengan Teheran, serta tetap mewaspadai 'penipuan Barat'.

Artikel ini telah tayang dengan judul Presiden Putin Kunjungi Teheran, Komandan Angkatan Darat Ungkap Iran Siap Ekspor Drone untuk Negara Bersahabat.

Selain drone Iran, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.