ACEH - Pemerintah disebut punya komitmen tinggi unuk memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara.
Menurutnya, salah satu fokus yang sedang diupayakan adalah menyediakan fasilitas bagi masyarakat golongan menengah bawah agar bisa mendapat hunian layak.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Hipmi Nilai Rencana Mergen BTN Syariah dan BSI Lemahkan Sektor Perumahan
07 Juni 2022, 15:19 -
| BERITA
Ilmuan WHO Sebut Varian Omicron Tidak Lebih Berbahaya dari Jenis Lain
09 Desember 2021, 14:45
“Saya ingin memastikan bahwa sektor perumahan akan terus didukung oleh pemerintah, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” terang Suahasil saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Internasional Securitization Summit 2022 pada Kamis, 7 Juli, dikutip VOI.
Upaya Pemerintah Bantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah Punya Rumah
Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah menggelar program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) melalui fasilitas likuiditas pendanaan perumahan.
“Pemerintah juga memberikan dukungan melalui PT SMF (Sarana Multigriya Finansial),” jelasnya.
Dia menerangkan, negara hadir melalui BUMN PT Perumnas yang menggarap sektor konstruksi dan perumahan.
“Ada jaga Bank Tabungan Negara (BTN) yang bekerja dengan fokus mendukung sektor properti. Saya ingin keempat alat pemerintah ini bersinergi untuk bisa mendukung target pembangunan perumahan sekaligus langkah pemulihan ekonomi di Indonesia,” tegas dia.
Subsidi Perumahan
Untuk diketahui, angka backlog perumahan telah mencapai lebih dari 12 juta unit pertahun. Situasi ini dinilai pemerintah tidak bisa dikejar secara cepat jika hanya mengandalkan pendanaan dari APBN.
Oleh sebab itu, skema baru pendanaan aset perumahan, seperti sekuritisasi, dianggap bisa memberi solusi guna mencukupi tingginya kebutuhan hunian setiap tahun.
Sepanjang semester I 2022 pemerintah telah menggelontorkan subsidi perumahan senilai Rp400 miliar atau setara 7,1 persen dari pagu Perpres Nomor 98 Tahun 2022.
Subsidi itu digunakan untuk pembayaran bunga untuk akad kredit perumahan tahun sebelumnya, dan subsidi bantuan uang muka perumahan dimanfaatkan untuk 63.200 unit rumah yang merupakan akad kredit periode 2022.
Artikel ini telah tayang dengan judul Pemerintah Pastikan Keberpihakan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah untuk Memiliki Rumah.
Selain masyarakat berpenghasilan rendah memiiki rumah, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
Terkait
