Kasus Narkoba di Aceh, Polisi Amankan Sabu-Sabu Senilai Lebih dari Rp400 Juta
Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso memperlihatkan barang bukti narkotika sabu seberat 379 gram atau senilai Rp400 juta lebih/Foto: Antara

Bagikan:

ACEH - Polres Aceh Barat menyita narkoba jenis sabu-sabu seberat 379 gram senilai Rp400 juta lebih dari empat tersangka kasus narkoba yang diringkus dari beberapa lokasi di daerah Aceh Barat.

“Barang bukti narkotika yang kita amankan ada bentuk serbuk dan ada yang masih berbentuk batu kristal,” terang Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso, didampingi Kasat Narkoba, Iptu Rangga Setyadi, di Meulaboh, Kamis 10 Juni, dikutip VOI dari Antara.

Para Tersangka Kasus Narkoba 

Pandji menjelaskan, tersangka pertama pertama berinisial ZR (25 tahun), warga Kecamatan Samatiga, Aceh Barat. Dari tangannya, polisi mendapatkan sabu-sabu seberat 298 gram lebih.

Tersangka kedua berinisial RZ (25 tahun), warga Kecamatan Samatiga, dan AU (36 tahun), warga Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Dari keduanya, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 19 gram.

Tersangka terakhir berinisial RK (44 tahun) warga Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Dia dibekuk di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Barang bukti yang berhasil diamankan adalah narkoba jenis sabu-sabu seberat 62 gram lebih.

Hukuman yang Menanti

Pandji menjelaskan, atas perbuatannya, para tersangka disangkakan dengan Pasal 114 Ayat 2 Juncto Pasal 112 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun.

“Kami sudah berkomitmen, bukan hanya untuk membereskan narkoba saja, kami akan miskinkan para pengedar narkoba dengan undang-undang pencucian uang. Hasil dari narkoba ini akan kami telusur dan akan kami sita,” kata Kapolres Pandji Santoso.

Artikel ini telah tayang dengan judul Tangkap Empat Bandar Narkoba, Polres Aceh Barat Sita Sabu Senilai Rp400 juta.

Selain kasus narkoba di Aceh Barat, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.