Ma'ruf Amin Imbau Pengembangan dan Penerapan Teknologi Masif hingga Pedesaaan
Wapres Ma'ruf Amin/Foto: Antara

Bagikan:

ACEH - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan, pengembangan dan penerapan teknologi mesti lebih masif hingga pedesaan. Hal tersebut demi merealisasikan berbagai program pembangunan dan mewujudkan visi kepemimpinan di tingkat global.

"Pengembangan dan penerapan teknologi harus semakin masif sampai ke pedesaan untuk merealisasikan berbagai program pembangunan dalam negeri, hingga mewujudkan visi kepemimpinan di tingkat global," terang Ma'ruf Amin dalam kuliah umum kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63 dan 64 Lemhanas RI, di Jakarta, dikutip VOI pada Selasa 7 Juni.

Tranformasi Pengembangan dan Penerapan Teknologi di Dunia Kerja

Menurutnya, pandemi COVID-19 sudah mengamplifikasi dampak transformasi teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh yang dia berikan ada di luar negeri. Saat ini, jelas Wapres, Singapura telah menggunakan robot untuk mengisi kekosongan tenaga kerja sebab pekerja asing kembali ke negara masing-masing setelah pandemi COVID-19.

Robot menggantikan peran manusia, seperti melakukan survei di lokasi konstruksi hingga menjaga perpustakaan nasional. Ma'ruf Amin mengatakan, pandemi COVID-19 bisa dikendalikan juga tak terlepas dari vaksin dibuat oleh para ilmuwan dengan bantuan teknologi kesehatan mutakhir.

"Tentu kita tidak ingin menjadi bangsa tertinggal dalam persaingan dunia modern," jelasnya.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan, pengembangan dan penerapan teknologi harus masif hingga pedesaan. Menurutnya, sektor pelayanan publik adalah salah satu sektor yang bisa lebih dioptimalkan dengan teknologi digital.

Saat ini, ujar Wapres, Mall Pelayanan Publik telah dapat diselenggarakan secara virtual atau elektronik sehingga pelayanan publik layaknya berbelanja di loka pasar. Masyarakat hanya perlu melakukan klik aplikasi layanan publik dengan ujung jari melalui gawai, kemudian penerbitan dokumen digital akan diproses.

Satu Data Indonesia

Selain itu, pemerintah juga telah menggunakan big data yang dinamakan Satu Data Indonesia, melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik, untuk membantu para pembuat kebijakan menghasilkan kebijakan dan pelayanan publik yang lebih baik.

Pemerintah juga telah mencanangkan percepatan transformasi digital nasional melalui empat pilar yaitu pengembangan SDM talenta digital, penguatan infrastruktur digital, pemerintahan digital dan ekonomi digital.

Wapres pun meminta agar literasi digital masyarakat terus ditingkatkan di seluruh pelosok tanah air.

"Semua tugas ini butuh komitmen pemimpin di tingkat pusat maupun daerah," jelasnya kepada peserta PPRA Lemhanas RI.

Artikel ini telah tayang dengan judul Realisasikan Pembangunan, Wapres Tegaskan Penerapan Teknologi Harus Masif sampai ke Desa.

Selain pengembangan dan penerapan teknologi, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.