Lintas Pansela Jawa, Jalur Alternatif Mudik dengan Pemandangan Indah
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) saat meninjau jalur pantai selatan Jawa menjelang mudik Lebaran tahun ini/Foto: Antara

Bagikan:

ACEH - Beberapa waktu yang lalu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mempromosikan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai jalur alternatif mudik Lebaran. Jalur ini menjadi pilihan lain selain Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Pulau Jawa.

"Salah satu persiapannya adalah Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa," terang Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu 10 April, dikutip VOI dari Antara.

Lintas Pansela Jawa Jadi Jalur Alternatif Mudik Instagrammable

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar persiapan mudik Lebaran tahun ini dilakukan dengan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut tak terlepas dari tingginya antusiasme pemudik setelah tidak bisa melakukan perjalanan tersebut selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Lintas Pansela sudah tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen (Jawa Tengah), Cilacap (Jawa Tengah), Wonosari, Gunungkidul (DIY), hingga Pacitan (Jawa Timur). Total, jalan yang telah terhubung mencapai 1.242 km.

"Jalan Pansela dibangun dengan biaya dari APBN, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB) ini dimulai sejak 6 tahun lalu, kita bangun secara bertahap. Nanti di tahun 2024 akan kita teruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur," kata Menteri Basuki.

Basuki berharap, dengan tiga jalur mudik di Pulau Jawa, beban akan terbagi saat mudik dilakukan. Dia mengajak mengajak masyarakat memanfaatkan jalan Pansela yang juga menyajikan pemandangan indah karena melewati banyak lokasi wisata pantai. Pemandangan yang indah dan instagrammable diharapkan membuat pemudik Lebaran 2022 mendapatkan kesan yang menyenangkan dan tak terlupakan. 

Jalur Mudik Lintas Pansela Jawa

Ruas jalan Pansela terbentang melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan--Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km, lalu di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari batas Provinsi Banten di Sindang Barang hingga batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.

Kemudian Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai batas Provinsi Jawa Barat, Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km.

Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko--Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul--Sendangbiru--Jarit--Puger--Glenmore sepanjang 627,6 km.

Penanganan Pansela Jawa dilaksanakan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru, preservasi jalan atau kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi, rekonstruksi jalan dan jembatan serta pelebaran jalan menuju standar, yang berkelanjutan untuk mempertahankan jalan dalam kondisi mantap. 

Artikel ini telah tayang dengan judul Menteri PUPR: Jalur Selatan Jawa Jadi Alternatif Pemudik.

Selain jalur alternatif mudik di Jawa, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.