ACEH - Arus mudik akan terjadi dalam waktu dekat. Terkait hal tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh menyiapkan pos di 56 titik rawan kecelakaan Aceh yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Menurut perkirakaan Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Dicky Sondani, dalam mudik Lebaran 2022 akan terjadi peningkatan arus kendaraan bermotor di Aceh. Dia mengatakan, pihaknya telah menginventarisasi titik rawan kecelakaan di seluruh jalur atau jalan di Aceh. Pos dan rekayasa lalu lintas akan disiapkan di titik-titik rawan tersebut.
"Rekayasa lalu lintas dengan cara pemasangan lampu jalan, pemasangan pembatas jalan, garis kejut, dan lainnya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas," terang Dicky di Banda Aceh, dikutip VOI dari Antara, Kamis, 21 April.
Titik Rawan Kecelakaan Aceh dan Rambu-Rambu Rekayasa Lalu Lintas
Ketersediaan rambu-rambu lalu lintas di Aceh tergolong rendah, baik kualitas maupun kuantitas. Oleh sebab itu, pihaknya memerintahkan jajaran Satuan Lalu Lintas di wilayah untuk bekerja sama dengan dinas perhubungan setempat agar fokus kepada masalah rambu-rambu lalu lintas.
Terkait arus kendaraan bermotor saat mudik Lebaran, Dicky Sondani memprediksi akan mengalami peningkatan jika dibandingkan data tahun lalu. Ini tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik bagi yang telah divaksinasi dosis lengkap.
"Berbeda dengan tahun lalu ada pembatasan karena pandemi COVID-19. Kami prediksi puncak arus mudik di Aceh pada H-3 karena bersamaan kebijakan cuti bersama dikeluarkan oleh Pemerintah," katanya.
Volume Kendaraan Mudik Tahun Ini Diprediksi Meningkat
Dicky Sondani mengimbau masyarakat pengguna jalan raya berhati-hati pada saat mudik karena volume kendaraan meningkat. Masyarakat juga diminta tidak mengemudi bila kondisi tubuh tidak fit.
"Siapkan diri sebelum berangkat. Jika menggunakan kendaraan pribadi, siapkan perlengkapan berkendara serta surat kendaraan bermotor. Gunakan pos pelayanan untuk beristirahat," demikian.