ACEH - Satgas Penanganan COVID-19 memastikan tak ada penyekatan mudik Lebaran 2022 di jalan yang akan dilalui pemudik. Kontrol terhadap pemudik akan dilakukan melalui random sampling terhadap pengendara di jalan.
"Memang tidak ada unsur penyekatan dari Polri tetapi secara random sampling ada pos pelayanan yang mengecek status PeduliLindungi," terang Ketua Satgas COVID-19, Suharyanto, dikutip VOI dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 1 April.
BACA JUGA:
Penyekatan Mudik Lebaran 2022 Tak Ada, tetapi PeduliLindungi Dicek Acak
Dia menjelaskan, dari status tersebut bisa ketahui apakah pemudik telah mendapatkan vaksin COVID-19 secara lengkap atau belum.
"Di situ yang booster jelas PeduliLindungi-nya terlihat," ungkapnya.
Lebih lanjut, penerapan aturan selama mudik Lebaran 2022 akan dilakukan secara persuasif. Selain itu, Suharyanto memastikan masyarakat akan dimudahkan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman sebab ada pelayanan vaksinasi di titik tertentu.
"Akan ditempatkan titik-titik untuk melakukan vaksinasi sehingga masyarakat yang mudik bisa dilayani terkait kebutuhan vaksinasi," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi sebanyak 79 juta orang akan mudik Lebaran 2022 dengan tujuan terbanyak di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
"Balitbang Kementerian Perhubungan melakukan survei dalam rangka mengantisipasi libur Lebaran dan jumlahnya sangat tinggi, kurang lebih 79 juta yang ingin mudik. Tentu ini bisa dimaklumi bahwa setelah dua tahun terakhir ini dilakukan pembatasan perjalanan, banyak yang ingin mudik lebaran," kata Budi Karya dilansir Antara, Kamis, 31 Maret.
Daerah Tujuan Mudik Lebaran
Menhub menjelaskan, beberapa daerah tujuan mudik yang memiliki animo sangat tinggi di masyarakat adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Menhub tingginya animo masyarakat untuk mudik Lebaran ini harus diiringi dengan menyiapkan sarana dan prasarana, serta yang terpenting memperhatikan keselamatan baik dalam perjalanan maupun dari risiko COVID-19.
Kemenhub akan memastikan armada seluruh moda transportasi dalam kondisi yang baik untuk melakukan perjalanan. "Saya minta kepada para Dirjen untuk melakukan cek bis, kapal, pesawat, kereta api harus dilakukan ramp check," ungkap Budi.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan mewajibkan pemeriksaan kesehatan bagi pengendara moda transportasi yaitu pilot, nakhoda, masinis, dan sopir bis. Kementerian Perhubungan akan menyiapkan fasilitas pengecekan kesehatan di bandara, terminal, stasiun dan sebagainya.
"Kami juga akan dan sedang menginstruksikan operator prasarana dan sarana transportasi terus memastikan protokol kesehatan dan itu harus jadi suatu acuan yang harus kita lakukan," kata Budi Karya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Satgas COVID-19 Tegaskan Tak Ada Penyekatan di Jalan Saat Mudik Lebaran 2022.
Selain penyekatan mudik Lebaran 2022, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.