ACEH - Tidak lama lagi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, membubarkan tiga perusahaan yang sudah lama tidak beroperasi. Menurut Erick, pembubaran itu merupakan bagian dari transformasi perusahaan BUMN yang dilakukan oleh Kementerian BUMN.
Tiga perusahaan yang dimaksud adalah PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), dan PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas.
BACA JUGA:
"Pada kesempatan hari ini, ada tiga perusahan yang akan dilakukan segera (pembubaran) dan menyusul perusahaan lainnya di bawah Danareksa dan PPA (Perusahaan Pengelola Aset) yang bisa dikonsolidasikan atau dikurangi jumlahnya," terang Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 17 Maret, dikutip VOI.
Ketegasan Erick Thohir
Dia menjelaskan, pembubaran tiga perusahaan ini merupakan bagian dari tujuh perusahaan yang akan ditindak. Menteri BUMN mengungkapkan bahwa tiga perusahaan yang dibubarkan kali ini sudah sejak lama tidak beroperasi.
PT Kertas Kraft Aceh telah berhenti beroperasi sejak 2008, PT Industri Gelas sudah tidak beroperasi sejak 2015, sedangkan PT Industri Sandang Nusantara sudah tidak beroperasi sejak 2018.
"Tentu perusahaan ini tidak boleh terus terkatung-katung, kita tidak boleh menjadi pemimpin yang zalim yang tidak memastikan daripada keberpihakan untuk menyelesaikannya secara baik. Toh jelas perusahaan ini sudah tidak beroperasi," katanya.
Keputusan Pembubaran Perusahaan BUMN
Sebagai informasi, proses keputusan pembubaran perusahaan BUMN ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu. Resminya pembubaran ini disebut akan menunggu Peraturan Pemerintah yang akan terbit pada Juni 2022 mendatang.
Dengan demikian, tersisa empat perusahaan yang belum dilakukan pembubaran. Rinciannya, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Leces (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero).
Artikel ini telah tayang dengan judul Tok! Erick Thohir Resmi Bubarkan Tiga BUMN karena Lama 'Nganggur', Kertas Kraft Aceh Bahkan Tidak Beroperasi sejak 2008.
Selain langkah Erick Thohir terhadap BUMN, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.