Kasus Varian Omicron di Indonesia Diprediksi Melandai pada Maret
Ilustrasi (Foto Unsplash)

Bagikan:

ACEH - Beberapa waktu yang lalu pakar mikrobiologi dari Universitas Indonesia (UI), Amin Soebandrio, mengungkapkan prediksinya bahwa lonjakan kasus COVID-19 akibat varian omicron akan melandai pada Maret 2022. 

Hal tersebut berdasarkan kurva tren kasus negara-negara lain yang butuh waktu sekitar 2 hingga 3 bulan untuk melewati lonjakan kasus COVID-19 akibat omicron.

"Kurva yang terjadi di negara-negara yang lebih dulu mengalami puncak terjadi sekitar 2--3 bulan setelah muncul pertama kali, kemudian cenderung menurun, Kita berharap Indonesia juga seperti itu. Kalau lihat kurva yang dialami negara lain, memang kurang lebih Maret itu mungkin akan turun (kasusnya)," jelas Amin dalam diskusi virtual, Kamis, 24 Februari, dikutip VOI.

Kapan Puncak Kasus COVID-19 Varian Omicron?

Meski demikian, Amin belum bisa memastikan apakah saat ini Indonesia sudah melalui puncak kasus varian omicron atau belum. Ini tak terlepas dari pergerakan kasus harian yang masih belum menurun secara konsisten.

"(Tren kasus) saat ini seperti gigi gergaji ya. Sempat turun angkanya, lalu naik lagi. Jadi, ada beberapa puncak (kasus) itu sebelum mengalami penurunan secara stabil. Mungkin masih butuh waktu beberapa minggu," lanjutnya.

Amin meminta semua pihak mewaspadai masuknya periode bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri tahun ini.

Lonjakan Kasus Usai Lebaran

Berkaca pada kondisi kasus tahun 2020 dan 2021, Indonesia sempat mengalami lonjakan kasus usai hari Lebaran karena tingginya mobilitas masyarakat. Hal ini juga diperparah dengan penyebaran varian delta pada pertengahan 2021.

"Kita harus lihat bulan puasa akan ada beberapa aktivitas yang menyebabkan masyarakat berkumpul, mulai dari salat tarawih, sampai nanti mungkin pada saat hari raya," ucap Amin.

"Kita pelajari pengalaman tahun lalu kita berhasil mengendalikan pergerakan hari mobilitas masyarakat sampai dengan lebaran. Tapi setelah lebaran terjadi peningkatan, sehingga kita lihat puncaknya kan bulan Juni-Juli. Mudah-mudahan itu tidak terjadi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Omicron Diprediksi Melandai Bulan Maret, Tapi Waspada Melonjak Lagi Usai Lebaran.

Selain sebaran varian omicron, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.