Alasan Pasta Gigi Beraroma Min Lebih Banyak Ditemukan
Ilustrasi pasta gigi kebanyakan beraroma mint (Freepik/Antonio Gravante)

Bagikan:

ACEH - Pasta gigi beraroma min sudah menjadi hal yang dekat dengan kebiasaan menggosok gigi. Namun, kenapa kebanyakan pasta gigi beraroma min? Kenapa tidak beraroma jeruk, melon, atau apel yang juga memiliki aroma segar? 

Memang, ada beberapa perusahaan yang menyediakan aroma lain. Beberapa inovasi produk, ada yang menerapkan aroma bacon dan cupcake. Namun, dikutip VOI dari Reader’s Digest, saat ini perusahaan tersebut tak lagi memproduksi pasta gigi aroma baru. Penyebabnya adalah aroma min sudah melekat di masyarakat sehingga inovasi dirasa sulit meruntuhkan konvensi.

Mengulas Sebab Pasta Gigi Beraroma Min Lebih Dipilih

Terang Catalina Lee, dari Colgate Worldwide, Global Flavours and Fragrances, min mengandung bahan aktif yang dikenal luas, yaitu mentol. Mentol bisa menipu otak. Ketika ada di pasta gigi, mentol mengirimkan sinyal yang menciptakan sensasi es di mulut. Es membangun sensasi segar dan bersih sehingga aroma min dipilih untuk pasta gigi.

Sebelum memakai daun segar, min, perusahaan tempat Lee bekerja di tahun 1800-an memakai minyak peppermint dan spearmint Amerika Utara untuk aroma pasta gigi. Sementara pasta gigi, berdasarkan sejarah yang diterangkan oleh Lee, mulai digunakan sekitar 500 SM di Mesir.

Di penanda waktu yang sama, orang Yunani dan Romawi Kuno diyakini telah menggunakan beberapa bentuk pasta gigi. Namun, orang Cina yang berkreasi dengan pasta gigi menggunakan bahan seperti ginseng, min herbal, dan garam.

Penggunaan Bahan Lain sebagai Campuran

Aroma pasta gigi untuk anak, disesuaikan. Seperti ada stroberi, semangka, cokelat, dan permen karet. Tetapi tetap tidak bisa mengalahkan rasa min yang sangat segar. Kebanyakan, aroma mentol dipadukan dengan aroma lain, seperti vanilla, cengkeh, kayu manis, dan rempah-rempah lain. Bahkan aroma buah, seperti semangka, jeruk, dan anggur juga pernah dikombinasikan tanpa mengurangi kesegaran min.

Tahun 1950-an, min hanya aroma pada pasta gigi saja. Setelah satu dekade penelitian dilakukan University of Indiana, Proctor & Gamble menambahkan fluoride ke pasta gigi. Mengutip Forbes, penelitian tersebut mengklaim bahwa fluoride terbukti secara klinis mampu memerangi pembusukan. Kemudian produsen pasta gigi lain segera mengikuti menambahkan fluoride serta bahan lain untuk melawan gigi berlubang, penyakit gigi, dan karang gigi.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kenapa Kebanyakan Pasta Gigi Beraroma Mint? Ini Alasannya.

Selain alasan pasta gigi beraroma min, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.