ACEH – Kawasan Ancol, Jakarta Utara, dipilih sebagai sirkuit Formula E yang dilaksanakan pada 4 Juni 2022. Ketua Organizing Committee Formula E, Ahmad Sahroni, menjelaskan alasan dipilihnya kawasan Ancol.
Dia mengatakan, Ancol merupakan ikon Jakarta dan bisa menjadi lokasi yang dinamis sebagai sirkuit. Kawasan Ancol juga tidak mengganggu kegiatan masyarakat yang menggunakan prasarana jalan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Jakpro Koreksi Ketua DPRD Soal Utang ke Ancol untuk Gelar Formula E: Rp4,9 Miliar
03 November 2022, 16:40
"Formula E sendiri itu (digelar di) areal jalan raya dan tidak perlu lagi membangun sirkuit dari nol, karena Formula E beda sama harus dibangun dari awal seperti Mandalika dalam konteks Formula 1 dan Moto GP," terang Sahroni dalam konferensi pers di Ancol, Rabu, 22 Desember, seperti dikutip VOI.
Ancol sebagai Sirkuit Formula E Punya Filosofi Tersendiri
Direktur PT Jakpro, Widi Amanasto, menjelaskan bahwa Ancol layak dijadikan sirkuit sebab memiliki filosofi tersendiri. Bila dilihat, rute balapan mobil listrik di Ancol tampak seperti kuda lumping.
"Gambar sirkuitnya bisa dilihat seperti apa? Kuda lumping. Ini adalah masalah ikonik Jakarta. Lalu, silakan tengok ke kanan (Ancol) itu ada Jakarta International Stadium (JIS) kelas internasional, the new iconic Jakarta," kata Widi.
Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) memiliki 18 tikungan, 600 meter panjang trek lurus, arah lintasan searah jarum jam, panjang lintasan 2,4 kilometer, dan lebar trek 16 meter.
Terpilihnya Jakarta sebagai Tuan Rumah Formula E
Seperti diketahui, Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E pada 4 Juni 2022. Keputusan tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menunjuk Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni, sebagai ketua pelaksana event balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix.
Sahroni akan dibantu oleh Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, yang menjadi Ketua Panitia Pengarah Jakarta E-Prix.
Awalnya, ada lima lokasi yang menjadi alternatif gelaran Formula E. Lokasi tersebut di antaranya Pantai Indah Kapuk, (kawasan) Sudirman, Jakarta International Stadium, JIExpo (Kemayoran), dan Ancol. Setelah melewati kajian dan survei lokasi, akhirnya Ancol dipilih menjadi sirkuit Formula E.
Artikel ini telah tayang dengan judul Ini Alasan Ancol Dipilih Jadi Sirkuit Formula E.
Selain sirkuit Formula E, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.
