ACEH - Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Hagiuda Kochi, berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah membuat keputusan terkait kapal pengangkut ekpor batu bara.
"Saya berterima kasih sudah dijelaskan secara detail tentang rencana pemerintah Indonesia soal release batu bara," terang Kochi saat menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta, Selasa, 11 Januari, dikutip VOI.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Indonesia Buka Keran Ekspor Batu Bara, Menteri Perdagangan Jepang: Terima Kasih
12 Januari 2022, 13:06
Pembahasan Selain Ekspor Batu Bara Indonesia
Setelah menyampaikan hal tersebut, Koichi menyambut baik usulan Luhut Pandjaitan terkait dialog yang bersifat regular bagi kedua negara.
"Ada beberapa skema diskusi antara pemerintah dan swasta. Nanti kami juga akan diskusikan lebih lanjut lagi. Apa pun (skemanya) kami terbuka," terang Koichi.
Dia juga menjelaskan mengenai perkembangan investasi perusahaan Jepang untuk industri amonia di Teluk Bintuni, Papua Barat.
"Saat ini proyek tersebut sudah sampai pada tahap FS (Studi Kelayakan)," tuturnya.
Tujuan Menteri Koichi Bertemu Luhut Pandjaitan
Selain industri amonia, Menteri Koichi juga sempat mengungkapkan keinginan negaranya melakukan kerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan baterai untuk pembangkit tenaga surya. Terakhir, dia berharap kedua Indonesia dan Jepang bisa bekerja sama secara lebih erat pada masa mendatang.
Menteri Koichi menemui Luhut Pandjaitan untuk membahas tentang potensi kerja sama di bidang green energy, perikanan, lingkungan, dan industri petrokimia.
Hadir mendampingi dalam pertemuan itu, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, Dirjen METI Jepang Matsuo Takehiko, dan Dubes Jepang Kanasugi Kenji.