Jemaah Umrah Indonesia Belum Akan Berangkat hingga Libur Nataru
Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Bagikan:

ACEH – Pemerintah Arab Saudi telah memberikan lampu hijau bagi Indonesia untuk memberangkatkan jemaah umrah. Nmaun, pemerintah mengindikasikan belum akan melakukannya pada Desember 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 6 Desember.

Pemerintah menyampaikan, saat ini mereka masih ingin berkonsentrasi terhadap pengendalian kasus COVID-19 saat Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Belum Ada Perkembangan Signifikan Terkait Umrah

Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, pihaknya belum bisa memberikan tanggapan terkait hal tersebut karena belum membaca edaran apa pun dari kementerian atau lembaga terkait.

"Belum bisa menanggapi, karena belum baca edaran apa pun," terang Hilman dalam keterangannya, Selasa, 7 Desember.

Terkait perkembangan umrah Indonesia, Hilman menjelaskan, belum ada tindak lanjut yang signifikan. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat menunggu pemberitahuan selanjutnya.

"Belum ada progres signifikan karena ada karantina kepulangan 10 hari. Jamaah umrah masih wait and see," katanya.

Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan penerbangan umrah hingga libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) berlalu.

“Tentu konsentrasi pada Nataru, baru sesudah itu kita akan melihat buka untuk kegiatan umrah,” ujar Airlangga dalam telekonferensi pers, Senin, 6 Desember.

Ia menyebutkan bahwa pemerintah sebelumnya akan memastikan dahulu kondisi penyebaran omicron. Mengingat sekarang ini, virus tersebut juga tengah merebak di luar negeri.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pemerintah Indikasikan Tak Kirim Jemaah Umrah pada Desember, Kemenag Minta Masyarakat Tunggu Pemberitahuan Lanjutan.

Selain jemaah umrah, ikuti berita serta info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.