Tugas Muhadjir Effendy sebagai Koordinator Penanganan Pandemi Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai koordinator penanganan pandemi COVID-19 saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Tugas yang harus ia laksanakan adalah memastikan laju penularan COVID-19 di masyarakat dapat ditekan semaksimal mungkin.

"Bapak Presiden sudah memberikan arahan nanti Pak Menko PMK yang akan menjadi koordinator untuk memastikan Nataru tahun ini dan awal tahun mendatang tak akan terjadi lonjakan kasus konfirmasi," terang Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers PPKM yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 1 November.

Libur Natal dan Tahun Baru Serta Acara Internasional

Sementara, Kementerian Kesehatan akan melaksanakan pilot project atau percontohan gelaran acara internasional. Hal ini perlu dilakukan karena pada 2022 nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah beberapa acara bergengsi, termasuk G20.

"Kita akan melakukan pilot project pertemuan internasional tahun ini. Pertama akan ada pertemuan internasional kesehatan, kemudian event bulu tangkis internasional, dan kemudian ada meeting G20," ungkap Budi.

"Di mana nantinya akan dilihat apa saja yang baik, apa saja yang perlu diperbaiki agar nanti saat pertemuan internasional terjadi tahun depan akan lebih siap, jauh lebih teruji protokol kesehatannnya," imbuh mantan Wakil Menteri BUMN itu.

Budi memastikan semua pihak tanpa terkecuali saat ini terus berupaya menekan laju kasus COVID-19 apalagi saat ini pelandaian sudah menurun. "Kami akan mati-matian mempertahankan ini karena akan banyak event internasional tahun depan seperti di Bali," ujarnya.

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa Bali saat ini menjadi khusus pemerintah karena banyaknya kegiatan internasional yang akan digelar. Sehingga, perlu dilakukan penyelenggaraan acara serupa sebagai langkah uji coba.

"Provinsi Bali jadi perhatian karena pada Maret, Mei, dan sepanjang tahun 2022 ada acara-acara berskala internasional yang mengundang banyak pimpinan negara sahabat," tegasnya.

Sedangkan terkait hari menjelang Natal dan tahun baru, Muhadjir meminta seluruh kementerian dan lembaga terus memantau penyebaran COVID-19 di Tanah Air dan meminta mereka terus memperbarui aturan yang berlaku sehingga tak terjadi lonjakan kasus.

"Periode Nataru akan diantisipasi oleh seluruh kementerian dan lembaga. Terkait dengan mengupdate aturan-aturan yang diperlukan untuk mencegah penularan COVID-19 dan penyebarannya di mana aturan tersebut adalah mengenai pergerakan orang, lokasi wisata, pertokoan, tempat peribadatan, dan lain-lainnya," pungkas Muhadjir.

Artikel ini telah tayang dengan judul Tekan COVID-19 Saat Libur Nataru, Jokowi Tunjuk Menko PMK Jadi Koordinator Penanganan, Ini Tugas Pentingnya!

Selain libur Natal dan tahun baru, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!