ACEH - Tiga penyanyi perempuan Indoneisa: Marion Jola, Danilla Riyadi, dan Ramengvrl berkolaborasi dalam menggarap sebuah lagu berjudul Don’t Touch Me.
Uniknya, tiga pelaku musik ini berasal dari genre yang berbeda. Meski begitu, mereka bekerja sama hingga menghasilkan Don’t Touch Me yang merupakan lagu tabrak genre.
BACA JUGA:
Lagu ini menjadi sudut pandang mereka untuk mengangkat isu. Pada konferensi pers yang digelar pada Kamis, 10 Juni, mereka bertiga mengungkapkan perlakuan tidak adil dan diskriminasi yang kerap dialami sebagai musisi ataupun perempuan.
“Women empowerment ini dapat dibilang sebagai salah satu cara bagi perempuan untuk mendapatkan pengakuan dan kesadaran diri akan potensi dan kelayakan yang dimilikinya dalam menghadapi dunia yang penuh dengan konfrontasi gender bias,” terang mereka dalam keterangannya.
Proses Rekaman Dilakukan dengan Keraguan dan Keanehan
Kolaborasi ini diinisiasi oleh Marion Jola yang mengidolakan Danilla dan Ramengvrl. Sayangnya, ajakan tersebut disambut dengan keraguan dan keanehan oleh Danilla dan Ramengvrl.
Keanehan bahkan terasa hingga proses rekaman. Marion sendiri mengaku hampir ingin pulang karena takut dengan hasilnya yang tidak sesuai ekspektasi.
“Gue dengerin lagu (mereka) satu per satu satu. Dari Ramengvrl, gue, lalu Danilla terakhir. Gue sempat pengen pulang,” ungkap Marion yang diiyakan Danilla dan Ramengvrl.
Walaupun sempat merasa aneh, pada akhirnya mereka tetap melanjutkan kolaborasi. Lagu tersebut menjadi wujud kemarahan dari pesan yang ingin disampaikan.
Tidak hanya lagu, Marion, Danilla, dan Ramengvrl menghadirkan sebuah video musik yang disutradarai Anton Ismael. Video musik ini akan dirilis pertengahan bulan ini sedangkan lagu Don’t Touch Me bisa didengarkan mulai Jumat, 11 Juni.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Marion Jola, Danilla Riyadi dan Ramengvrl Kolaborasi Tabrak Genre dalam Don't Touch Me. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!