DPR Minta KPU Siapkan Skenario Alternatif Terkait Jadwal Pemilu
Gedung DPR (VOI)

Bagikan:

ACEH - Guspardi Gaus, Anggota Komisi II DPR RI, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan alternatif skenario jadwal pemilu. Hal tersebut diungkapkan menyusul adanya usulan dari KPU mengenai pemajuan pelaksanaan pemilu dari 21 April 2024 menjadi 21 Februari 2024.

"Saya minta kepada KPU jangan skenario itu hanya di bulan Februari. Lihat alternatif lain, paling tidak dua alternatif," ungkap Guspardi, Rabu, 2 Juni.

Ia mengatakan, usulan KPU telah dikemukakan dalam rapat dengar pendapat (RDP) secara tertutup di DPR pada Senin, 24 Mei 2021. 

Meski begitu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki usulan agar pemilu digelar pada Maret 2024. Pertimbangannya, terkait anggaran dan cuaca.

"Februari musim hujan, partisipasi pemilih berkurang. Kemudian tempat pemungutan suara (TPS) kan enggak semua bangunan permanen," jelas Guspardi.

Skenario Pemilu Mesti Disiapkan agar Tidak Berbenturan dengan Jadwal Lain

Menurut Guspardi, bukanlah masalah jika pelaksanaan pemilu tak berlangsung pada 21 April 2024. Namun, lanjutnya, skenario pelaksanaan mesti digodok hingga matang supaya tak berbenturan dengan jadwal pemilihan lainnya.

"Untuk itu, kita akan membahas waktu yang tepat, tentu perlu masukan saran dari berbagai elemen. Terlebih, bakal berlangsung pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang diusulkan 20 November 2024," terangnya.

"Belum lagi potensi dua putaran pemilu, gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), dan pemungutan suara ulang. Semua potensi itu bakal menguras waktu," pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul DPR Minta KPU Susun Alternatif Jadwal Pemilu Selain Februari 2024. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!