ACEH - Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengungkapkan bahwa musik merupakan penyemangat dan pemersatu bangsa Indonesia yang kaya akan keragaman suku dan budaya.
"Ini adalah bentuk apresiasi keberagaman budaya Indonesia termasuk musik Nusantara, sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. Kita semakin diingatkan bahwa karya-karya ini membesarkan hati kita," terang Menparekraf dalam Malam Puncak Lomba Karya Anak Komunitas, Senin malam, 24 Mei, dilansir Antara.
"Musik adalah pemersatu bangsa. Bangsa kita yang begitu kaya akan keberagaman, dengan musik yang universal, kita menjadi semangat, menjadi bangsa yang besar dan bangga dengan budayanya," lanjut Sandiaga Uno.
Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Kreativitas
Ia juga mengatakan, industri musik punya potensi untuk menyerap tenaga kerja yang besar. Menurutnya, setidaknya ada 18 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di industri dan ekonomi kreatif, termasuk musik.
Menparekraf telah melakukan langkah-langkah inovasi, pelatihan, dan kolaborasi untuk memberikan apresiasi karya musik di daerah selama pandemi.
Ia menjelaskan, pandemi COVID-19 memaksa semua sektor beradaptasi serta berinovasi. Salah satunya implementasi protokol kesehatan, yang harapannya bisa memicu industri kreatif dan UMKM untuk kembali bangkit dan terinspirasi.
"Pandemi membuat kita melihat sisi-sisi terbaik kemanusiaan dan potensi-potensi prima dari pelaku ekonomi kreatif kita. Ini juga bentuk apresiasi bagaimana kita semua memberikan sentuhan kepada bangsa besar yang mampu bertahan dan melihat peluang menjadi pemenang," ujar Menteri Sandiaga.
"Saya menyampaikan terima kasih untuk semua rekan-rekan musik di Indonesia, karena semangatnya yang tanpa kenal lelah. Ini adalah bukti bahwa kita punya talenta-talenta yang bisa bersaing di dunia. Semoga kegiatan ini menginspirasi musisi daerah dalam berkarya, mendukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melanjutkan pembangunan Indonesia," katanya.
BACA JUGA:
Sementara, Malam Puncak Lomba Karya Anak Komunitas menghadirkan lima besar komunitas musik di berbagai daerah di Indonesia untuk unjuk gigi menampilkan musik dan budayanya. Kelima tim tampil memukau dengan iringan musik dan pakaian tradisional yang dikemas secara modern.
Tim Komunitas Linkar Kreatif Independen Jember berhasil meraih juara pertama dan juara favorit dalam perhelatan itu. Di belakangnya adalah Walk on Water Community dari Nias, Sumatra Utara dan Cendrawasih Team dari Papua yang masing-masing meraih juara kedua dan ketiga.
Selanjutnya, Komunitas Kreasi Seni Anak Paser Kalimantan Timur dan Musisi Kulon Progo Yogyakarta masing-masing meraih juara harapan satu dan dua.
Dalam acara tersebut, Menparekraf juga memberikan penghargaan dan penghormatan untuk musisi campur sari Didi Kempot.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Menparekraf Sandiaga Uno Berpesan: Musik Penyemangat dan Pemersatu Bangsa. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!